PWMU.CO – IMM Nganjuk menggelar Musyawarah Cabang VIII di Gedung Dakwah Muhammadiyah II Jl. Ahmad Yani Nganjuk, Ahad (12/5/2024).
Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Jawa Timur M. Firdaus Suudi dalam sambutannya berharap, IMM Nganjuk terus konsolidasi organisasi dan membangun kemitraan dengan berbagai elemen masyakat untuk terus berkontribusi lebih luas kepada umat.
“Konsolidasi dan kemitraan dengan semua elemen masyarakat untuk berkontribusi luas baik pemerintah maupun swasta,” ujar Firdaus yang juga Bendahara Umum DPP Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah.
Firdaus Suudi menuturkan, IMM sebagai elemen mahasiswa agar menjadi garda terdepan menyuarakan aspirasi dan isu penting kebijakan pemerintah.
Menurutnya, IMM bisa kritis dan konstruktif bersama pemerintah daerah. “Kritis, konstruktif, dan terbuka untuk membangun kemitraan dengan pemerintah dan elemen masyarakat,” ujarnya.
Sementara Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Nganjuk Juwari menyampaikan, Muhammadiyah dalam usia yang lebih dari satu abad hendaknya menjadi teladan dan tidak jumawa.
“Muhammadiyah itu seperti pohon rindang, buahnya lebat. Semua orang bisa menikmati, tapi kekurangannya juga ada, yakni akarnya yang harus diperkuat sebagai penopang utama,” tegasnya.
Peran IMM sebagai Angkatan Muda Muhammadiyah, tambah dia, menjadi tombak utama dalam menopang dan mencerahkan intelektual kepemudaan.
“Bergerak dan terus berkontribusi kepada masyarakat, insyaallah senantiasa memberikan jalan,” tuturnya.
Ketua Pimpinan Cabang IMM Nganjuk Ari Slamet berharap regenerasi kepemimpinan berikutnya mampu melanjutkan tugas-tugas organisasi dan konsolidasi sehingga IMM terus menampakkan perannya di masyarakat.
“Fungsi konsolidasi dan membangun kemitraan dengan semua pihak agar peran IMM terus meluas,” katanya.
Alumnus Universitas Trunojoyo Bangkalan ini berharap kader IMM bisa terlibat dalam proses Pilkada di daerahnya diaspora kadernya menyebar di semua lini.
”Silakan semua kader melibatkan diri dalam penyelenggaraan Pemilu di berbagai level,” pesannya.
Ia memohon maaf atas kekurangan dalam kinerja organisasi yang mungkin dianggap belum maksimal pada beberapa sisi. “Yang saya berharap bisa lanjutkan, yang kurang agar diperbaiki,” ujarnya.
Acara dilanjutkan sesi diskusi bersama Forum Keluarga Alumni ( FOKAL) IMM lintas generasi.
Tampak hadiri di acara ini mantan Ketua PC IMM angkatan perdana tahun 2005-2007 M. Roissudin, periode 2007-2009 Imam Fanani, dan periode berikutnya Nurwakhid dan M. Radian.
Juga kader dari IPM, Nasyiatul Aisyiyah, dan Pemuda Muhammadiyah.
Penulis M. Roissudin Editor Sugeng Purwanto