PWMU.CO – Film tentang perjuangan pendiri Aisyiyah Nyai Ahmad Dahlan ternyata memiliki daya tarik luar biasa, gaungnya tidak hanya di Surabaya saja. Namun juga merambah di daerah sekitar Surabaya seperti Gresik, Tuban dan Lamongan. Hal ini terlihat dari antusiasnya warga Muhammadiyah khususnya ibu-ibu Pimpinan Aisyiyah Cabang Babat Lamongan yang nonton bareng dengan para alumni serta para ustadz Pondok Pesantren Muhammadiyah Babat Lamongan di Delta Plaza Surabaya.
“Film ini lagi jadi trend di kalangan warga Muhammadiyah, jadi penasaran saya,” ujar Wakil Ketua Pimpinan Aisyiyah Kabupaten Lamongan Diyana Mufidati.
Kontributor PWMU.CO Moh.Helman Sueb melaporkan, acara nobar film Nyai Ahmad Dahlan yang digagas oleh Pimpinan Wilayah Aisyiyah Cabang Babat Lamongan ini diawali dengan menghadiri kajian Islam tentang pendidikan anak di Masjid Namira Lamongan,
“Acara nobar ini disambut antusias para ustadz ponpes Muhammadiyah, selain dapat hiburan nonton film juga dapat pencerahan dari ustadz Abdullah Zain tentang pendidikan anak,” terang Amrozi yang kini menjadi Wakil PCM Babat sekaligus Koordinator Majlis Tabligh.
(Baca: Sabtu Masih Ikut Nobar “Nyai Dahlan”, Selasa Pendiri Muhammadiyah Menganti Ini Wafat dan Film Nyai Ahmad Dahlan: Jangan Jadikan Urusan Dapurmu Menghambatmu Berjuang untuk Kepentingan Umat)
Selama satu jam mengikuti kajian di Masjid Namira, kemudian rombongan meluncur ke Delta Plasa Surabaya .Ternyata, sesampainya di sana, banyak bertemu orang Lamongan yang akan nobar film Nyi Ahmad Dahlan. Dan, masih harus sabar menunggu penayangan sekitar tiga perempat jam.
Keceriaan dan kemeriahan nobar film yang bersentuhan dengan pendidikan Islam dan dakwah semakin lengkap dengan hadirnya Nyai Muchlis Sulaiman yang dulu memasakkan buat anak – anak di pesantren. “Beliau ini selain ngopeni makanan anak panti, juga jago bikin rujak,” kata Tholhah anggota Majlis Dikdasmen PDM Lamongan.
Nobar film produksi Iras Film yang di kuti para ustadz dan alumni Ponpes Muhammadiyah ini ternyata bersamaan dengan warga Lamongan lain. Sehingga hal ini semakin menambah guyup dan kemeriahan lobby Delta Plaza Cineplex. Usai menikmati film yang berdurasi sekitar dua jam ini, para alumni dan ustadz merasa senang termasuk Mudir Pesantren Muhammadiyah KH.Muhaimin. “Sangat puas, nggak rugi jauh-jauh datang ke Surabaya, ” pungkas Muzahid dan Nabhan Halim Siregar, ustadz muda Ponpes Muhammadiyah Babat Lamongan. (helman sueb/wahab)