PWMU.CO – Pulang umrah, guru SMA Muhammadiyah 4 Sidayu (Smamsi) Gresik Jawa Timur berbagi cerita, Senin (13/5/2024).
Kepala Smamsi Rakhmat Fitardlho SPd menginformasikan lewat Whatshap (WA) grup bahwa guru Smamsi sudah pulang dari umrah. Dia juga mengundang guru dan karyawan sekolah untuk hadir ke rumahnya.
Pukul 12.30 WIB selesai shalat Dzuhur berjamaah mereka berangkat menuju rumahnya bersama- sama dengan mengendarai sepeda motor menuju rumah yang beralamat di Perumahan Grand Sahara Desa Purwodadi.
Fitardlo sapaannta mengaku sangat senang guru Smamsi dan isteri serta keluarga sudah pulang dari ibadah umrah dalam keadaan sehat dan kembali ke tanah air dengan selamat.
Waka kKesiswaan Ahmad Zainudin SPd guru Smamsi yang pulang umrah menyambut mereka dengan gembira. Mereka pun disambut dengan aneka hidangan, terutama makanan oleh-oleh dari umroh dan minuman air zam-zam.
Selanjutnya, dia bercerita tujuan melaksanakan ibadah umrah adalah untuk menjalankan ibadah kepada Allah SWT, sebagai wujud rasa takwa kepada Allah SWT.
Dia berangkat dengan istri dan keluarga sebanyak dua puluh orang. Berangkat dari Jakarta menuju Bandara Soekarno Hatta naik pesawat Saudi. Dia berangkat ibadah umrah selama dua belas hari, tepatnya pada tanggal 24 April-5 Mei 2024.
Hari pertama, pada hari Rabu dia berkumpul di Bandara Soeta menuju Madinah. Lanjut ziarah ke Kota Madinah, shalat Jumat di Masjid Nabawi, dan ziarah ke Raudah.
“Menuju Makkah di hari kelima. Lanjut, memperbanyak ibadah di Masjidil Haram. Ziarah ke Kota Makkah, memperbanyak ibadah di Masjidil Haram terus tour ke Thaif.
Berikutnya, hari ke sepuluh melanjutkan shalat Jumat ke Masjidil Haram. Thawaf Wada menuju Jedah. “Dan terakhir bersiap diri menuju ke Jakarta kembali ke tanah kelahiran,” ujarnya.
Dia mengucapkan syukur Alhamdulillah dalam menjalankan proses ibadah umrah diberikan kemudahan dan kelancaran dalam beribadah. “Semoga ibadah umrah yang dilakukan maqbul dan mubarok dengan harapan di tahun 2025 bisa menjalankan ibadah umrah lagi bersama istri dan keluarga,” tambahnya.
Dia juga berdoa buat seluruh keluarga besar SMA Muhammadiyah 4 Sidayu agar bisa menjalankan ibadah umrah seperti yang dia lakukan karena tentunya di kota suci ada kelebihan dalam beribadah dari pada kota lainnya.
“Seperti pada saat dia menjalankan shalat atau amalan lainnya di Masjid Nabawi akan mendapat seribu pahala dari Allah SWT dan apabila melakukan amalan kebaikan di Kota Suci Makkah atau Masjidil Haram akan mendapat pahala seribu kali lipat daripada masjid biasa,” pungkasnya.
Selanjutnya, dia menutup cerita dengan acara ramah tamah yaitu makan menu soto ayam bersama- sama. (*)
Penulis Chilmiyati. Editor Ichwan Arif.