PWMU.CO – Lembaga Pengembangan Pesantren (LP2) Pimpinan Pusat Muhammadiyah menggelar Uji Publik Instrumen Akreditasi Pesantren Muhammadiyah.
Bertempat di Pesantren Entrepreneur Muhammadiyah (PEM) Gondanglegi acara dihadiri 39 peserta dari pesantren Muhammadiyah Jawa Timur, Jumat (17/5/2024).
Menurut Ketua LP2 Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Dr KH Maskuri MEd, kegiatan ini digelar berdasar pada kebijakan PP Muhammadiyah tentang pengembangan pesantren dan UU No. 2018 tentang Pesantren.
Selain itu, kata Kiai Maskuri, perlunya penjaminan mutu pesanten Muhammadiyah yang terstandar dari Sabang sampai Merauke.
Sebab itu, pesantren Muhammadiyah perlu diakreditasi. Tidak hanya sekolahnya sebagaimana yang berlangsung selama ini.
Penjaminan mutu ini, lanjut Maskuri digunakan untuk pemetaan, kategorisasi, pembinaan, dan pemerataan mutu pesantren Muhammadiyah.
Perlu diketahui secara garis besar instrumen akreditasi pesantren ada empat standar yaitu; standar lulusan, standar pembelajaran, standar ustad/ustadzah dan standar manajemen.
“Dengan mutu yang terstandar, pesantren Muhammadiyah akan menjadi kebanggaan bukan menjadi beban dan menambah masalah, “pungkas Maskuri mantap,” kata Maskuri.
Suasana uji keterbacaan instrumen akreditasi pesantren Muhammadiyah di PEM Gondanglegi berlangsung hangat, kekeluargaan, dan penuh semangat. (*)
Penulis Pahri Editor Mohammad Nurfatoni