PWMU.CO – Media pembejaran Kado Desaku di Pamerkan di Spemdalas Final Class Festival (SFCF) di Atrium Gressmall di Atrium Gressmall Jalan Sumatra No 1-5 Randuagung Kecamatan Kebomas Kabupaten Gresik Jawa Timur, Kamis (16/5/2024).
Gelar Karya Kelas IX SMP Muhammadiyah 12 (Spemdalas) GKB Gresik dikemas dalam rangkaian kegiatan SFCF ini mengusung tema bertajuk Enhanching the Youth Creativity. Kegiatan ini menampilkan hasil karya siswa kelas IX dalam bidang seni, sains, dan teknologi.
Terdapat beberapa stand bot pameran yang dapat dikunjungi seluruh siswa kelas VII-IX. Di antaranya adalah Internasional Class Program (ICP), Digital Technology Class (DTCP), Pojok Sains, dan demo masak, dan pedia pembelajaran kreatif dan inovatif. Di tiap stand ada dua siswa yang bertugas sebagai pemandu.
Siswa kelas IX Alexsandria, Khalisah Rania dan Hasnamia Meutya berada di stan media pembelajaran. Mereka menjelaskan beberapa media pembelajaran yang tersedia.
“Ini namanya Kado Desaku. Media Pembelajaran ini merupakan miniatur tempat-tempat ikonik di Gresik, yaitu Gajah Mungkur, Bandar Grissee, Kampung Kemasan, dan Pelabuhan Gresik. Media ini untuk membantu siswa dalam pembelajaran pembuatan teks deskripsi,” jelasnya.
Hal serupa juga disampaik rekan Khalisah Rania, Hasnamia Meutya. Dia mengatakan selain media pembelajaran, juga ada media pembelajaran edukatif seperti balok dan sodoku. Hadirnya media ini disambut antusias peserta SFCF.
Dari beberapa media tersebut, lanjutnya, ada hand and foto game yang berhasil menarik perhatian pengunjung. “Permainan ini dimainkan dua orang dengan 1 penguji,” ucapnya.
Cara memainkannya, jelasnya, adalah penguji membacakan soal. Dua orang pemain segera berjalan dengan mengikuti gambar yang ada di dalam banner. Pemain yang tiba di finish lebih dahulu yang menebak jawaban.
Khalisah menyampaikan bahwa setiap pengunjung dapat berkunjungi sekaligus mencoba beberapa media pembelajaran yang tersedia. “Ada beberapa tantangan yang tersedia. Apabila dapat menyelesaikan tantangan tersebut, ada hadiah menarik, lho,” jelasnya bersemangat. (*)
Penulis Fitri Wulandari. Editor Ichwan Arif.
