PWMU.CO – Pimpinan Ponpes Karangasem, Drs Abdul Hakam Mubarook Lc MPd, mengaku yakin akan ada alumni Pondok Pesantren Karangasem Muhammadiyah Paciran Lamongan yang menjadi presiden.
Hal itu ia sampaikan dalam Wisuda Purnasiswa MTs Muhammadiyah 2 Ponpes Karangasem (Madtsamuda) dan SMP Muhammadiyah 14 Ponpes Karangasem (SMPM Jipat) di Aula Abdurrahman Syamsuri Paciran, Lamongan, Jawa Timur, Sabtu (11/5/2024).
Kiai Barok (sapaan akrabnya) dalam sambutannya mengaku yakin, bahwa akan ada alumni Karangasem yang menjadi presiden pada esok hari.
“Sekarang itu siapa saja bisa menjadi presiden asalkan memiliki kompetensi. Jadi saya yakin akan ada alumni Karangasem yang akan menjadi presiden. Ya, minimal presiden rumah tangga,” kata Yai Barok sambil tersenyum.
Wisuda Tingkat SLTP Pondok Pesantren Karangasem tersebut telah meluluskan sebanyak 317 siswa. Terdiri dari 191 siswa-siswi Madtsamuda dan 126 siswa-siswi SMPM Jipat.
Acara tersebut menjadi salah satu momen yang berkesan bagi keluarga besar Karangasem. Baik dari siswa, wali siswa, ataupun guru. Hal tersebut ditampakkan pada wajah para hadirin yang telah hadir pada saat itu.
Millazul Faida MPd perwakilan Kepala Lembaga yang memberikan sambutan menyampaikan bahwa tidak terasa sudah 3 tahun ini bersama, banyak cerita yang terkenang. Tingkah yang lucu dari para siswa maupun tingkah mereka yang perlu ditegur.
“Tak terasa kalian sudah 3 tahun sekolah di sini yang pasti banyak kenangan. Sekarang, saatnya kalian melanjukan Pendidikan yang lebih tinggi,” ucapnya.
Milla juga berpesan kepada para siswa yang lulus agar tidak lelah untuk mencari ilmu. Karena mencari ilmu tidak mengenal ruang dan waktu.
“Tetaplah menuntut ilmu dan jangan pernah lelah untuk mencari ilmu, karena ilmu tidak kenal ruang dan waktu. Selain itu tetap lanjutkan apa yang telah diajarkan oleh bapak ibu guru selama di Pondok Karangasem,” kata Milla dengan mengucurkan air matanya.
Tersesat di Jalan yang Benar
Sementara itu, wali siswa kelas IX, Drs H Ahmad Yazid MAg yang merupakan wali dari Khayra Annisa kelas 9 ICP Madtsamuda menyampaikan bahwa cucunya itu tersesat di jalan yang benar. Tersesat karena awalnya tidak mau mendaftar di Ponpes Karangasem.
“Cucu saya ini tersesat di jalan yang benar. Bagaimana tidak? Dia itu awalnya tidak mau daftar di sini. Namun setelah sekolah di tempat lain merasa tidak cocok kemudian memilih sekolah di Karangasem ini. Alhamdulillahnya cocok di sini dan masuk di kelas yang berbahasa Inggris dan mampu mengikuti pelajarannya,” cerita Yazid.
Selain itu, dia juga menyampaikan rasa syukurnya saat ini Karangasem menjadi Lembaga Pendidikan yang bisa mengikuti zaman. Hal tersebut karena Yazid dan istrinya merupakan alumni Ponpes Karangasem.
Dalam acara Purnasiswa kali ini, berbagai macam penghargaan juga diberikan kepada wisudawan terbaik. Baik itu prestasi akademik maupun non akademik. Begitu juga prestasi sekolah maupun prestasi Diniyah.
Walaupun pada hari itu gerimis sebentar, tidak menjadi halangan bagi tamu undangan. Hal itu dibuktikan dengan tempat duduk yang telah disiapkan penuh dan banyak yang rela duduk di luar. (*)
Penulis Zulfatus Salima Editor Nely Izzatul