PWMU.CO – Curahan Humaiyah kontributor PWMU.CO asal Pimpinan Cabang Aisyiyah Tanggul Jember disambut gelak tawa saat sesi tanya jawab di Acara Resepsi Milad Bersama Media PWM Jatim, Sabtu, (18/5/2024).
Dalam kegiatan yang juga menjadi Milad Sewindu PWMU.CO yang dilaksanakan di Aula Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur, dia mengaku pernah ‘diantemi’ oleh masyarakat Muhammadiyah sendiri lantaran mereka menunggu-nunggu beritanya tayang. Kala itu, diceritakan oleh Humaiyah, pada momentum kegiatan Musyawarah Daerah (Musyda) dan kondisi tubuhnya pascasakit.
“Jadi ya maaf, waktu itu kondisi otak saya belum fit, masyarakat sendiri protes kapan berita mereka tayang. Mereka menunggu dan menanyakan terus beritanya tayang,” ungkapnya.
Humaiyah mengganggap kondisi tersebut menjadikan para kontributor yang sedang bertugas disalahkan. Padahal seperti yang kita tahu, proses penerbitan berita setelah dilakukannya penulisan masih harus melewati proses editing. Mereka belum memahami, bahwa proses pengiriman berita itu melalui admin yang selanjutnya masuk ke meja editor.
“Untuk selanjutnya, dilakukan perbaikan dan selanjutnya tayang. Tapi proses ini juga masih antre dengan berita yang lain, yang sudah masuk ke admin PWMU.CO,” katanya.
Dalam kesempatan tersebut, narasumber Talkshow Direktur Tempo Budi Setyarso yang menjadi mengungkapkan bahwa fenomena seperti demikian harusnya bisa disikapi dengan besar hati.
“Hal tersebut menjadi bukti bahwa narasumber mempunyai keinginan dan kepedulian terhadap berita mereka. Berarti mereka percaya bahwa portal PWMU.CO mempunyai kredibilitas tinggi sehingga beritanya pantas untuk ditunggu,” jawabnya.
Lebih lanjut, Budi memberi pesan bagaimana cara menyikapi kondisi demikian. Dengan memberikan pengertian dan mambangun relasi antar kontributor dan narasumber adalah hal terpenting. “Perlu dipahamkan juga bahwa ada berita yang layak diterbitkan atau tidak,” jelasnya.
Dalam acara Milad bersama media PWM Jawa Timur ini, terdapat sesi sambung rasa yang dilakukan Pemred dan editor PWMU.CO dengan kontributor yang hadir dalam acara tersebut. Dalam sesi ini mereka bisa menyampaikan keluhan dan juga motivasi dalam menulis. (*)
Penulis Disa Yulistian. Editor Ichwan Arif.