PWMU.CO – Tulis Ahmad Zaini sang Penggagas Sekolah Kreatif, Guru SD Muhammadiyah 4 (SD Mudipat) Pucang Surabaya rebut juara I Lomba Penulisan Feature PWMU.CO.
Sebanyak enam peraih juara lomba menulis feature PWMU.CO diumumkan di Resepsi Milad Bersama Media PWM Jatim yang digelar di Aula Mas Mansyur Gedung Muhammadiyah Jatim, Jalan Kertomenanggal IV/1 Surabaya.
Milad bersama ini digelar oleh Majelis Pustaka, Informasi, dan Digitalisasi (MPID) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jatim. Nama-nama pemenang diumumkan setelah acara sambung rasa kontributor PWMU.CO.
Pemred PWMU.CO, Mohammad Nurfatoni menyampaikan, dari 500-an kontributor, yang mengikuti Lomba Penulisan Feature sebanyak 33 orang. Dan dari 33 naskah tersebut diambil enam yang terbaik.
Fatoni – sapaan akrabnya mengatakan, dalam penilaian naskah tersebut para dewan juri tidak tahu naskah tersebut milik siapa, karena nama penulisnya dihilangkan saat penjurian. Hal tersebut untuk menghindari tendensi dewan juri. “Saya sendiri tidak ikut menilai naskah tersebut,” ujarnya.
Dia menambahkan, keenam naskah yang memenangkan perlombaan penulisan feature ini nantinya akan dimuat di laman PWMU.CO secara bertahap.
Yang menarik, dalam pembacaan para pemenang lomba penulisan feture kali ini, panitia menarasikan identitas setiap pemenang sebelum menyebutkan namanya. Berikut pemenang lomba penulisan feature dalam rangka Milad Sewindu PWMU.
Jawara Penulisan Feature
Di urutan keenam atau harapan III diraih oleh Estu Rahayu. Guru Ismuba kelahiran Madiun 26 Juli 1975 ini menulis Saat Kanjeng Mami Jadi Ketua Aisyiyah.
Juara harapan II diraih oleh Siti Agustini. Alumnus SMA Muhammadiyah I Gresik yang saat ini adalah berprofesi sebagai guru Bahasa Indonesia ini menulis Mutiara Muhammadiyah yang Tersimpan di Iran.
Urutan selanjutnya sebagai harapan I diraih oleh Bening Satria Prawita Diharja. Sarjana olahraga yang saat ini mengajar di sekolah Muhammadiyah tertua di Gresik ini menulis Uripan Nada, Sederhana Namun Bermakna.
Dan peraih juara III adalah Ahmad Akmal Rifqi. Penulis yang saat ini tinggal di Taman Anggrek Kedanyang Gresik ini menulis Muchtar Buchori Buat Deterjen Sendiri untuk Santunan Yatim.
Sedangkan di urutan selanjutnya sebagai juara II diraih oleh Luqman Wahyudi. Peraih penghargaan Fachrodin Award yang memiliki kesukaan menulis tokoh sejarah lokal ini menulis KH Faiz Abdul Razaq Khatat Muhammadiyah dari Kabupaten Pasuruan.
Pengumuman terakhir, juara I diraih oleh Mulyanto. Guru di salah satu sekolah favorit di Surabaya, SD Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya, yang telah mengikuti rihlah dakwah ke Malaysia dan Thailand ini menulis Ahmad Zaini, sang Penggagas Sekolah Kreatif.
Penerimaan hadiah juara I diwakili oleh Tanti Puspitorini dari Smamda Surabaya karena Mulyanto berhalangan hadir di acara inti. Mulyanto sempat datang pagi untuk menitipkan jajanan tradisional. Selamat untuk para juara! (*)
Penulis Dadang Prabowo. Editor Sugiran.