PWMU.CO – Salah satu program kerja tahunan SMA Muhammadiyah 2 Sidoarjo (SMAMDA) adalah dakwah terpadu. Kegiatan setiap tanggal 9-10 Dzulhijjah (kalender Hijriyah) itu diadakan di luar sekolah. Tepatnya di desa yang minoritas warga Muhammadiyah. Tujuannya, sebagai bagian dari dakwah dan untuk berbagi dengan sesama.
Dakwah terpadu SMAMDA ditempatkan di rumah warga yang dekat dengan mushollah. Biasanya, pada hari pertama dilaksanakan acara temu remaja dan kajian Islam oleh pengurus IPM, HW, dan Tapak Suci SMAMDA. Kemudian, ditutup dengan buka puasa bersama warga. Pada malam harinya diadakan temu warga yang dikemas dalam bentuk serasehan di musholla atau balai desa.
Sementara pada hari kedua dilaksanakan shalat Idul Adha di lapangan. Disusul dengan penyembelihan hewan qurban bersama dengan warga. Setelahnya, dilakukan pendistribusian daging qurban kepada warga sekitar di lokasi dakwah terpadu. Sedangkan, sebagian daging qurban dimasak dan dinikmati oleh warga bersama dengan keluarga besar SMAMDA yang hadir ke lokasi.
Kepala SMAMDA Wigatiningsih MPd mengatakan dakwah terpadu SMAMDA tahun ini terasa spesial. Sebab, panitia qurban SMAMDA menyediakan 2 ekor sapi seberat 1 ton lebih. Launching hewan qurban yang pengadaannya berasal dari Lazismu Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Sidoarjo ini dilakukan di Halaman SMAMDA, Rabu (30/8/2017).
”Kami tidak bermaksud riya’ dari kegiatan ini, tetapi bermaksud memberi motivasi kepada yang lain untuk semangat berqurban. Sebagai salah satu model pendidikan karakter kepada warga sekolah untuk senantiasa peduli dan berbagi dengan sesama,” ujarnya.
Dakwah terpadu SMAMDA adalah salah satu model kegiatan dengan tujuan penguatan gerakan filantropi. Sapi itu akan dibawa ke lokasi dakwah terpadu. ”Tahun ini, dakwah terpadu SMAMDA bertempat di Desa Sawo Cangkring, Wonoayu, Sidoarjo,” tambahnya.
Sementara untuk penyembelihan hewan qurban lainnya dilaksanakan di sekolah. SMAMDA juga harus berbagi kepada warga di sekitar sekolah sebagai wujud dari kegiatan bina lingkungan. Selain ingin lebih dekat dengan masyarakat dan melatih siswa belajar bersosialisasi dengan masyarakat sekitar, SMAMDA menerapkan perintah di surat Al-Khautsar.
”Ikhlas berqurban dan gemar berbagi merupakan poin penting dari pembelian sapi 1 ton. Sebagaimana kata pakar hewan, daging yang diperoleh dari sapi 1 ton akan lebih banyak timbangannya daripada 3 sapi standar dengan harga yang sama. Maka kami lebih memilih sapi yang beratnya 1 ton,” tambahnya.(arif/aan)