PWMU.CO – SMK Matig adakan Haflah Akhirusanah IX di Hotel Horison, Kamis (9/5/2024). Agenda SMK Muhammadiyah 3 Gresik (SMK Matig) itu bertema Nusantara.
Ada suguhan Dagelan Jawa Timuran dengan lakon Cak Diki dan Cak Parman. Gendingan Jawa berkolaborasi dengan perkusi limbah mengiringi aksi mereka secara langsung. Alhasil, penonton tertawa terbahak-bahak saat Cak Diki mengatakan, “Masak iki sing wisuda, kok tuwek-tuwek?”
Maksudnya, ia mempertanyakan apakah mereka yang wisuda karena menurutnya sudah tua. Saat itu ia menunjuk ke wali murid yang hadir. Kemudian berlanjut dengan Tarian Giri Shalawat dari Gresik Jawa timur.
Barulah Kepala Sekolah dan Wakilnya memasuki ballroom. Tim paskibra dari siswa SMK Matig mengiringi mereka.
Para guru dan karyawan memakai baju khas Melayu. Ini salah satu kolaborasi budaya yang tampil pada haflah tahun ini.
Ketua Majelis Dikdasmen dan Pendidikan Non Formal (PNF) Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Gresik M Fadholi Azis SSi MPd dalam sambutanya mengapresiasi, “Baru kali ini saya berjalan menuju mimbar diiringi dengan gandingan live. Biasanya pakai rekaman musik.”
Suasana mengharukan terjadi saat perwakilan siswa yang lulus menyampaikan sambutan pesan dan kesannya. Ialah Adinda Yunita Syahrani kelas XII TKJ.
Awalnya dia menceritakan bagaimana awal masuk sekolah bertemu teman-teman dari SMP berbeda-beda dan guru yang baru. “Untuk bisa sampai lulus bukan karena diri saya sendiri tapi juga atas dukungan orang tua,” ujar Adinda.
Tangis haru pun pecah saat ia menceritakan perjuangan orang tuanya sebagai single parent. Dia sangat bangga dengan ibunya, Eka Novia, karena bisa mendidiknya sampai sekarang.
Berbagai prestasi yang Adinda dapatkan selama sekolah di SMK Matig yaitu Duta Sekolah SMK Matig, Duta Sekolah Festival Faqih Usman (FFU) Ke-6, dan Finalis Putra Putri Pelajar Jawa timur 2024.
Selain itu, ia mendapatkan juara kelas peringkat ke-3 di jurusan TKJ. Kini Adinda sudah bekerja, bahkan sebelum lulus, di Indobismarr. Itulah target dan motto SMK Matig: bekerja sebelum lulus. (*)
Penulis Nurul Khusaini Coeditor Sayyidah Nuriyah Editor Mohammad Nurfatoni