PWMU.CO – Dukung pendidikan anak imigran di Malaysia Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) menadatangani memorandum of understanding (MoU) dengan INTI International University di KBRI Kuala Lumpur, Senin (20/5/2024).
Rektor Umsida Dr Hidayatulloh rektor perguruan tinggi Muhammadiyah Aisyiyah dan perguruan tinga negeri lainnya mendapat undangan dari Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Kuala Lumpur melakukan penandatanganan MoU dengan Vice Chancellor INTI International University Prof Dr Joseph Lee
Hidayatulloh mengatakan undangan ini dimaksudkan untuk membuat suatu proyek kemanusiaan yang merupakan suatu usaha yang dilakukan untuk menyelesaikan permasalahan pendidikan anak-anak pekerja migran Indonesia di Malaysia.
“Awalnya, program tersebut merupakan kerja sama antara majelis rektor perguruan tinggi Indonesia bersama Atase Pendidikan, Kebudayaan KBRI KL, INTI International University, dan Education Malaysia Global Services (EMGS).
Mahasiswa akan Mengikuti Program Kemanusiaan
“Selain PTMA, penandatanganan MoU ini juga diikuti oleh 8 PTS dan PTN lainnya yang ada di Indonesia. Kegiatan yang bekerja sama dengan inti International University ini sebagai payung implementasi kegiatan MBKM internasional,” tutur Hidayatulloh.
Nantinya, sambung dia, mahasiswa yang mengikuti MBKM internasional ini berlangsung selama empat sampai enam bulan. Di program ini, mereka akan mengikuti dua kegiatan, yaitu pengabdian masyarakat berupa proyek kemanusiaan dan magang di Malaysia. Nantinya mereka juga akan mengikuti kuliah di inti International University.
“Mahasiswa yang mengikuti program ini akan mendapatkan konversi setara 20 SKS ditambah dengan 3 SKS mata kuliah yang mereka dapatkan di INTI International University. Sehingga totalnya ada 23 SKS yang didapat mahasiswa,” terangnya.
Ia mengatakan bahwa MoU ini menjadi awal terlaksananya kegiatan MBKM Internasional, joint riset, publikasi internasional, dan lainnya. Hidayatulloh berharap program ini bisa segera ditindaklanjuti oleh Direktorat Riset dan Abdimas Umsida, serta fakultas dan program studi yang memiliki kesesuaian dengan poin-poin yang ada di dalam MoU.
Memperingati Hari Kebangkitan Nasional
Wakil Kepala Perwakilan di Kedutaan Besar Republik Indonesia di Kuala Lumpur, Rossy Verona mengatakan penandatanganan MoU ini dilaksanakan bersamaan dengan momentum yang tepat yakni memperingati Hari Kebangkitan Nasional.
“Kami harap kegiatan ini tidak berhenti sebatas penandatanganan antar pimpinan perguruan tinggi di Indonesia dengan INTI International University saja. Saya berharap program ini bisa segera diimplementasikan dalam proyek kemanusiaan untuk menolong anak-anak warga Indonesia yang ada di Malaysia yang memerlukan akses pendidikan,” ucap tokoh yang juga menjabat sebagai Deputy Director di Kementerian Luar Negeri Indonesia ini.
Sementara itu, Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Kuala Lumpur, Prof Dr Muhammad Firdaus SP MSi menyampaikan terima kasih kepada PTMA yang bersedia mengirimkan mahasiswanya dalam kegiatan KKN Internasional dalam proyek kemanusiaan di Malaysia.
“Mulai hari ini kita kembangkan program MBKM Internasional dalam kegiatan pengabdian masyarakat, khususnya proyek kemanusiaan, magang di Malaysia, sekaligus kuliah di INTI International University,” tuturnya. (*)
Penulis Romadhona S. Editor Mohammad Nurfatoni