PWMU.CO – Rakorsus Kurban Lazismu Situbondo Jawa Timur dilaksanakan di SD Muhammadiyah 1 Panji Kabupaten Situbondo, Ahad (19/05/2024).
Rapat Koordinasi Khusus (Rakorsus) Kurban 1445 dihadiri oleh seluruh Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) yang ada di Kabupaten Situbondo, seluruh jajaran Badan Pengurus Lazismu Situbondo beserta Staf Eksekutif. Turut hadir juga pada acara tersebut Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Situbondo Muhammad Syamsuri.
Ketua Badan Pengurus Lazismu Kabupaten Situbondo Drs H. Haribono MM menyampaikan, Lazismu adalah satu-satunya lembaga berbadan hukum dalam penghimpunan ZIS di Muhammadiyah.
“Maka dalam kesempatan kurban ini kami mengharap untuk penghimpunan kurban satu pintu melalui Lazismu Situbondo,” ujarnya.
Sementara itu Manajer Kantor Daerah Lazismu Situbondo Sugiran menyampaikan, program Rendangmu merupakan bentuk aksi dari kurban untuk ketahanan pangan yang menjadi tagline Lazismu.
“Pada tahun 2023, perolehan kurban Rendangmu sudah mencapai angka Rp. 56.000.000,-. Maka pada tahun ini harapan dan target kami untuk program rendangmu sebesar Rp. 80.000.000,-. Berarti ada peningkatan sebesar kurang lebih 50 persen dari perolehan tahun kemarin,” ungkapnya.
Dia berharap semua Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) di Kabupaten Situbondo bisa berpartisipasi dalam kurban Rendangmu.
“Maka PCM bisa berperan dalam program kurban Rendangmu ini. Segera kita jadwalkan bersama untuk turba Lazismu ke masing-masing PCM,” jelasnya.
Dia juga menyampaikan, untuk kurban konvensional ada potensi untuk Situbondo bisa sampai 1,5 miliar rupiah. Ini jika seluruh PCM di Kabupaten Situbondo bisa kompak menyalurkan kurban melalui Lazismu.
“Target kurban konvensional tahun ini mencapai angka Rp. 500.000.000,- dari yang tahun kemarin Rp. 350.000.000,-. Namun kami yakin pastinya angka 500 juta rupiah itu akan terlampaui dengan kerjasama yang baik dengan PCM dan AUM,” paparnya.
Aspek Kebermanfaatan
Terakhir motivasi dan arahan oleh Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Situbondo
Muhammad Syamsuri. Dia berharap ada perubahan irientasi berkurban dari aspek marem (berpuas diri) menjadi aspek kebermanfaatan.
“Rendangmu adalah salah satu bentuk kurban dalam aspek kebermanfaatan daripada aspek marem. Daging kurban dapat dinikmati sepanjang tahun, bukan hanya di hari raya Idul Adha,” terangnya.
Pria asli Banyuwangi ini juga menekankan, semua penghimpunan dana sosial dan kemanusiaan harus melalui Lazismu. “Tahun ini saya ikut kurban Rendangmu dua paket @3 juta rupiah. Maka ketua-ketua PCM juga harus ikut kurban Rendangmu,” tutupnya yang disambut tepuk tangan peserta rakorsus. (*)
Penulis M. Rifky Ahmad Zidane. Editor Sugiran.