PWMU.CO – Tiga rukun sah optimalisasi media sosial disampaikan pada acara Journalism dan Media Workshop yang digelar di Gedung Ahmad Zainuri Universitas Muhammadiyah Jember, Rabu (22/05/2024).
Materi ini disampaikan oleh narasumber asli Lampung Andi Saputra. Dia aktivis Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Kota Jember Bidang SDM, Komunikasi, dan Data.
Dia menjelaskan pada materi ini ada dua target yang harus dapat dicapai yakni media sosial individu peserta atau amalam usaha Muhammadiyah (AUM) semakin baik serta peserta mampu dan bersedia menjadi kontributor Jembermu.com.
Menurut Andi media sosial adalah sebuah aset utama untuk dapat memperkenalkan AUM maupun personality branding. “Masyarakat pada umumnya akan melihat wajah pertama pada sosial media kemudian bangungan atau gedungnya, dan terakhir pada sistem yang ada di dalamnya,” ujarnya.
Andi menjelsakan, tiga rukun ini harus bisa terpenuhi dengan maksimal karena akan menjadi batal atau tidak sah apabila salah satu dari tiga rukun ini tidak dilaksanakan.
Sumber Daya Alat
Setiap lembaga harus memiliki alat yang memadai dan layak sehingga dapat menghasilkan konten atau karya yang menarik.
“Sekolah-sekolah yang meiliki media sosial yang bagus sekarang ini setidaknya menggunakan HP minimal iPhone agar kualitas konten bagus. Bukan menggunakan HP Vivo tahun 2007. Itu sangat jelas kualitasnya sangat berbeda,” jelasnya.
Sumber Daya Manusia
Andi menegaskan, harus ada yang fokus mengelola sosial media jadi bukan ganti-ganti orang dalam mengisi konten. “Sekarang diisi oleh guru yang usianya 50 tahun, besok diisi oleh guru yang usianya 35 tahun. Nah, ini akan membuat konten sosial media tidak tertata atau acak bahkan terlihat jelek,” sindirnya.
Anggaran
Menururnya, jika di sekolah tidak ada orang yang bisa memegang sosial media, bisa mengambil anak SMK jurusan desain grafis bisa dikasih uang sekitar tujuh ratus ribu sampai satu juta per bulan. Jadi, tidak hanya ucapan terimakasih saja.
Selain tiga rukun di atas Andi juga menyampaikan konten pilar media sosial yaitu edukasi, hiburan, inspirasi, dan meyakinkan.
Peserta yang hadir menyimak materi dan sangat antusias pada pemaparan tersebut. (*)
Penulis Yolanda Dwintarisma Andrini Editor Mohammad Nurfatoni