PWMU.CO – Foto guru dan karyawan lengkapi album kenangan SMA Muhammadiyah 4 Sidayu (Smamsi) Gresik, Jawa Timur, Senin (20/5/2024).
Pukul 08.00 WIB, mulailah kegiatan foto guru dan karyawan untuk album kenangan siswa kelas XII. Usai apel pagi, mereka berfoto di depan kantor guru.
Kepala Sekolah Rakhmat Fitardlo SPd mengimbau melalui WhatsApp agar guru dan karyawan berfoto setelah apel pagi. “Adapun seragam yang dipakai adalah batik maron,” katanya.
Wali Kelas XII IPA Musnidatul Millah Arif SPd menjelaskan, untuk teknis pengambilan fotonya ada dua. Pertama, foto sendiri-sendiri dengan gaya bebas atau membawa alat peraga.
Beberapa guru pun berpose selama pemotretan. Ada yang membawa alat peraga menyesuaikan dengan mata pelajarannya.
Misalnya, guru geografi membawa pop up, guru biologi membawa alat peraga praktik, guru kesenian membawa gitar. Selain itu, ada juga yang membawa kamus bahasa Indonesia, buku pelajaran sosiologi, alat peraga uang, bunga, dan laptop serta globe untuk bergaya.
Teknis kedua, guru dan karyawan foto bersama di halaman sekolah. “Untuk guru perempuan duduk di kursi sedangkan guru laki-laki berdiri di belakang,” ucap Musnidatul Millah Arif.
Kelucuan tampak ketika ada guru yang pintar bergaya dan ada yang malu saat diambil fotonya. Ia pun mengungkap, foto ini bertujuan, setelah lulus, siswa tetap mengingat guru dan karyawan Smamsi yang sudah membimbing mereka selama tiga tahun.
Kameramen Sabar
M Al-ahnaf Qoys, siswa kelas Fase F1, menjadi kameramen yang penuh kesabaran selama mengambil foto guru dan karyawan Smamsi. Ketika ada yang kurang pas, ia memotret ulang. Bahkan sesekali ada guru yang penasaran dengan hasil fotonya sehingga ingin melihat dulu. Kalau hasil fotonya mereka rasa kurang bagus maka foto lagi.
“Kegiatan foto ini juga dilakukan selama dua hari sebab jumlah gurunya masih belum lengkap. Dikarenakan sebagian guru ada yang mengajar di lembaga lain,” ujar Musnidatul Millah Arif.
Dia berharap, semoga dengan pembuatan album foto ini memudahkan siswa menciptakan kenangan baik, terutama dengan guru yang terdekat atau terfavorit. “Album foto untuk mengingat wajah dan ekspresi ketika menghabiskan momentum yang berharga bersama mereka. Kenangan indah yang tak terlupakan,” tutupnya. (*)
Penulis Chilmiyati Coeditor Sayyidah Nuriyah Editor Mohammad Nurfatoni
