Aksi Bebas Sampah PAUD Aisyiyah Mojopetung

Aksi Bebas Sampah yang dilakukan PAUD Aisyiyah Mojopetung, Dukun, Gresik (Linda Fithrotin/PWMU.CO)
Aksi Bebas Sampah yang dilakukan PAUD Aisyiyah Mojopetung, Dukun, Gresik (Linda Fithrotin/PWMU.CO)

PWMU.CO – Aksi bebas sampah digelar PAUD Aisyiyah Mojopetung, Dukun, Gresik, Jawa Timur dalam rangka memperingati Milad Ke-107 Aisyiyah.

Anak-anak Kelompok Bermain Al Walidah dan TK Aisyiyah 23 Mojopetung Dukun Gresik mengikuti kegiatan aksi membersihkan lingkungan secara serentak yang diadakan oleh Pimpinan Pusat Aisyiyah dengan tema Budaya Hidup Sehat dan Bersih dari Sampah pada hari Rabu, (15/5/2024).

Dengan didampingi guru, Pimpinan Ranting Aisyiyah (PRA) dan Ikatan Wali Murid (Iwama), mereka melaksanakan kegiatan kebersihan lingkungan dimulai dari halaman sekolah sampai halaman Masjid Al Muhajirin Mojopetung.

Anak-anak sangat antusias dan penuh semangat dalam mengikuti kegiatan ini. Mereka sangat senang dalam mengambil sampah yang berserakan di sekitar mereka dan dimasukkan ke dalam wadah yang telah mereka bawa.

Setelah sampah terkumpul, anak-anak KB dan TK Aisyiyah belajar untuk memilah sampah organik dan anorganik.

Kegiatan membersihkan lingkungan secara serentak ini adalah momen yang sangat berharga untuk mengajarkan pada anak-anak tentang kerjasama, gotong royong, saling membantu dan juga sikap tanggung jawab dan peduli.

Anak-anak merasa sangat senang dan bangga karena ikut berkontribusi dalam menjaga lingkungan sekitar.

Tirta Admaja, siswa kelompok B mengatakan sangat senang sekali diajak bersih-bersih. “Aku senang sekali bu, sekolahku jadi bersih dan sehat,” ucapnya.

Kepala TK Aisyiyah 23 Mojopetung, Sulaifah mengatakan bahwa kegiatan seperti ini sangat penting untuk mengajarkan kepada anak-anak tentang pentingnya menjaga kebersihan sejak usia dini.

Ketua PRA Mojopetung, Hj Sukarya juga sangat bangga kepada anak-anak karena mereka semua sangat antusias mengikuti kegiatan ini.

“Semoga kedepannya anak-anak semakin disiplin, tanggung jawab dan dapat menerapkannya di rumah,” harapnya.

Kegiatan diakhiri dengan doa dan setelah itu anak-anak pulang bersama bunda nya. (*)

Penulis Linda Fithrotin Editor Nely Izzatul

Exit mobile version