PWMU.CO – Nurdin Dwiki Febrian STP terpilih jadi Ketua Pimpinan Cabang Pemuda Muhammadiyah Manyar (PCPM) periode 2023-2027, Ahad (19/5/2024).
Nurdin terpilih melalui Musyawarah Cabang (Musycab) Ke-5 Pemuda Muhammadiyah Manyar di Resto Bonda Merapi Yogyakarta. Melalui wawancara eksklusif di WhatsApp, Nurdin mengakui musyawarah berlangsung alot.
Pasalnya, tidak ada dari sebelas formatur yang terpilih melalui evoting di Hotel Cakra Kembang Sleman Yogyakarta itu yang bersedia menjadi ketua setelah setiap individu formatur menyatakan pendapatnya satu per satu. “Semua formatur sepakat untuk memilih voting antarformatur untuk penentuan siapa ketuanya,” ujarnya pada PWMU.CO.
Pada akhirnya, semua peserta formatur menunjuk Nurdin sebagai ketua. Agus Priyanto SE sebagai ketua forum itu bersedia menjadi Sekretaris dan Muflih Ramadhani SH MH sebagai Bendahara PCPM Manyar periode 2023-2027.
Nurdin menyampaikan sambutan perdananya sebagai ketua saat berada di bus, waktu kepulangan rombongan Musycab dari Yogyakarta menuju Gresik. Sebelumnya, rombongan sempat mengunjungi tempat wisata Lava Tour Merapi tepat di bawah kaki gunung Merapi.
Tiga Program Unggulan
Awalnya, Nurdin menyampaikan terima kasih, khususnya kepada peserta dari unsur Pimpinan Ranting Pemuda Muhammadiyah (PRPM) Manyar. “Terima kasih sebesar-besarnya tapi ini adalah permulaan perjuangan kita ke depan! Karena kita akan dimintai nanti pertanggungjawabannya untuk periode ke depan,” katanya.
Ia lantas memohon kerja sama semua pihak. Nurdin pun mengapresiasi kepemimpinan PCPM Manyar periode sebelumnya di bawah Ketua Rosyidul Arifibillah SPi.
“Banyak sekali program yang inovatif, solutif dan juga menggembirakan. Ini sangat berat untuk melanjutkan. Selanjutnya, saya optimis teman-teman akan bisa lebih baik,” tuturnya.
Pria lulusan jurusan Teknologi Pangan ini mengimbau untuk terus menjaga kekompakan semua pimpinan di PCPM Manyar, terutama di tingkat ranting. “Supaya PCPM Manyar ini terus bergerak memberikan manfaat untuk semuanya. Terutama dari teman-teman Pimpinan Ranting, untuk ke depan mohon kerja samanya,” ajak Nurdin.
Tanpa adanya Pimpinan Ranting, lanjut Nurdin, Pimpinan Cabang tidak ada apa-apanya. “Kalau Pimpinan Cabang hidup maka rantingnya juga hidup,” tegasnya.
Pria yang pernah menjabat Ketua Komisariat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Jatim itu kemudian menyampaikan tiga program unggulannya untuk awal masa kerjanya. Pertama, penguatan internal organisasi dengan meningkatkan kapasitas kader dan menghidupkan ranting.
Kedua, keterlibatan dalam kegiatan sosial kemasyarakatan dan melek peta perpolitikan di Gresik, khususnya Kecamatan Manyar. Ketiga, distribusi kader dalam ranah publik, baik di internal Muhammadiyah maupun di lembaga lainnya untuk mewarnai kebijakan publik. (*)
Penulis Zaki Abdul Wahid Coeditor Sayyidah Nuriyah Editor Mohammad Nurfatoni