Bahas Milad Aisyiyah, Mubaligh Ini Pesan untuk Ibu-Ibu

Bahas Milad Aisyiyah
Masroin Assafani ceramah milad Aisyiyah di PCA Babat. (Hilman/PWMU.CO)

PWMU. CO –  Bahas milad Aisyiyah, Wakil Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Lamongan Masro’in Assafani sampaikan pesan buat ibu-ibu aktivis Aisyiyah.

Ceramah Milad ke-107 Aisyiyah bertempat di PRA Bedahan, Ahad (20 /5/2024).

Mengawali ceramah Masro’in bahas milad Aisyiyah temanya yang lebih panjang dari tema Milad Muhammadiyah. ”Betul gak ibu-ibu. Betul gak, ragu-ragu ya,” katanya.

Dia menyampaikan tema milad Aisyiyah: Ikhitiar Memperkokoh dan Memperluaskan Dakwah Kemanusiaan Semesta. Sedangkan milad Muhammadiyah temanya Ikhtiar Menyelamatkan Semesta.

”Keduanya sama-sama memikirkan dan memperhatikan umat,” ujarnya.

Dia menjelaskan, memperkokoh umat dimulai mengokohkan keluarga. Dia menyarankan agar istri lebih baik dalam melayani suami.

”Berkata dengan halus dengan suami jangan suka marah. Jangan menjadi istri yang galak, suami akan bosan tinggal di rumah,” selorohnya.

”Saya percaya ibu-ibu di Cabang Aisyiyah ini baik-baik. Tadi berangkat ke tempat ini sudah jabat tangan dan cium tangan suami atau belum?” tanya Masro’in yang membuat ibu-ibu tersipu malu.

Dia menyampaikan, memperluas dakwah kemanusiaan dengan kalimat thoyyibah, sebagaimana disebut Ibrahim: 24.

أَلَمْ تَرَ كَيْفَ ضَرَبَ ٱللَّهُ مَثَلًا كَلِمَةً طَيِّبَةً كَشَجَرَةٍ طَيِّبَةٍ أَصْلُهَا ثَابِتٌ وَفَرْعُهَا فِى ٱلسَّمَآءِ

Tidakkah kamu memperhatikan bagaimana Allah telah membuat perumpamaan kalimat yang baik seperti pohon yang baik, akarnya kuat dan cabangnya (menjulang) ke langit.

”Aisyiyah yang sudah berumur 107 tahun harus lebih bermanfaat dan bersinar bagi umat,” ujarnya.

Kekuatan Gerakan Jamaah Dakwah Jamaah, lanjutnya, ibu-ibu harus dapat mengajak sepuluh orang untuk berjamaah di masjid.

”Jika belum dapat mengajak sepuluh orang, maka lima orangpun boleh. Jika jamaah ada yang sakit, maka cepat dijenguk,” jelasnya.

Surat Jumuah ayat : 9 menyebutkan

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا نُوْدِيَ لِلصَّلٰوةِ مِنْ يَّوْمِ الْجُمُعَةِ فَاسْعَوْا اِلٰى ذِكْرِ اللّٰهِ وَذَرُوا الْبَيْعَۗ ذٰلِكُمْ خَيْرٌ لَّكُمْ اِنْ كُنْتُمْ تَعْلَمُوْنَ

Wahai orang-orang yang beriman! Apabila telah diseru untuk melaksanakan salat pada hari Jumat, maka segeralah kamu mengingat Allah dan tinggalkanlah jual beli. Yang demikian itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui.

Pada ayat ini, ada perintah shalat Jumat ditujukan laki-laki maupun perempuan. Ini artinya perempuan boleh mengikuti shalat Jumat, jika tempat itu memungkinkan.

Selanjutnya dia menerangkan al-Baqarah : 43 yang ada kaitannya dengan kebolehan perempuan.

وَأَقِيمُوا۟ ٱلصَّلَوٰةَ وَءَاتُوا۟ ٱلزَّكَوٰةَ وَٱرْكَعُوا۟ مَعَ ٱلرَّٰكِعِينَ

Dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat dan rukuklah beserta orang-orang yang rukuk.

Ayat di atas, lanjut Masroin, menunjukkan diperintahkan untuk laki- laki dan perempuan . Termasuk memberikan santunan kepada masyarakat. Inilah sebuah gambaran dakwah kemanusiaan semesta, sebagaimana .

Penulis Hilman Sueb  Editor Sugeng Purwanto

Exit mobile version