PWMU.CO – Siswa Mimsix kelas VI melakukan kegiatan Munaqasah Terbuka Tahfidhul Quran Juz 30 dan Juz 1, Kamis (23/5/2024).
Munaqasah terbuka Tahfidzul Quran Juz 30 dan Juz 1 digelar di Gedung MI Muhammadiyah 6 (Mimsix) Sekapuk Ujungpangkah Gresik. Munaqasah terbuka yang telah berjalan 3 tahun ini diikuti oleh Siswa kelas VI Mimsix dengan didampingi wali murid masing-masing untuk ikut menyimak hafalan anaknya.
Seperti tahun-tahun sebelumnya, penguji Munaqasah Tahfidhul Quran Juz 30 dari Muhammadiyah Boarding School (MBS) Gosari Ujungpangkah Gresik Nafis Abdulkarim Lc. Hal itu memang sengaja dilakukan untuk menciptakan nuansa baru dan berbeda bagi siswa Mimsix agar lebih bersungguh-sungguh dalam mempersiapkan diri.
Bentuk ujian yang akan digunakan dalam Munaqasah Tahfidhul Quran Juz 30 dan 1 ini yaitu menghafal surat secara lengkap, sambung ayat, dan sambung surat.
Kepala Mimsix Muhammad Wasil SPdI menjelaskan tujuan diadakannya Munaqasah ini adalah untuk memberikan bekal bagi si swa-siswi kelas 6 yang akan lulus.
“Sebenarnya ketika anak-anak kita belajar di Madrasah ini selama 6 tahun maka harus ada hasil yang menjadi asset atau celengan bagi anak-anak kita sehingga ketika lulus dan melanjutkan ke jenjang sekolah yang lebih tinggi sudah mempunyai modal hafalan yang membuat mereka setara dengan anak-anak dari pondok pesantren atau sekolah tahfidh,” jelasnya kepada wali murid yang datang.
Dia menuturkan, arti dari munaqasah terbuka ini adalah siswa di dampingi orang tuanya saat diuji sehingga orang tua mempunyai keterlibatan langsung di dalamnya” Tambahnya
“Dan untuk siswa-siswi kelas V ke bawah, dengan adanya munaqasah setiap tahun ini, mereka akan memiliki bayangan di kelas 6 nanti,” katanya.
Jadi, tekannya, mereka bisa mempersiapkan diri dari sekarang. Bahkan untuk tahun depan apabila ada dari siswa kelas V ke bawah yang hafalannya sudah memenuhi target dipersilahkan ikut munaqasah bersama dengan kelas VI.
“Sehingga anak-anak diberi kesempatan untuk akselerasi atau percepatan,” imbuhnya. (*)
Penulis Indah Purnama Sari. Editor Ichwan Arif.