PWMU.CO – Jamaah haji Indonesia yang melakukan lempar jumrah Aqabah, Jumat (1/9) sore berkesempatan bertemu Menteri Agama Lukman Hakim Syaifuddin, yang menjadi Amirul Hajj Indonesia 2017.
Di tengah perjalanan kaki meninggalkan jamarat, Menag yang ditemani Sekum PP Muhammadiyah Abdul Mu’thi dan beberapa kyai seperti KH Ali Mas’adi dan KH Mustofa Aqil Siradj banyak menyapa jamaah. Bukan hanya itu Lukman juga melayani dengan ramah setiap permintaan foto. “Ayo-ayo sini,” ajaknya ketika beberapa jamaah minta foto bersama.
Kepada PWMU.CO -portal berita resmi Muhammadiyah Jatim-yang mewawancarai dalam perjalanan itu, Lukman menyampaikan terima kasih atas peran ormas Islam dan KBIH untuk suksesnya haji Indonesia tahun ini.
“Alhamdulillah kita terima sekali dengan ormas-ormas Islam dan dengan para KBIH kita yang sangat membantu para haji Indonesia untuk menunaikan haji sesuai dengan manasiknya. Mudah-mudahan lancar sampai akhir,” ungkap Lukman.
Jamaah haji Indonesia seperti jadwal yang ditetapkan maktab-makrab melakukan jumrah Aqabah Senin 10 Dzulhijjah 1438 atau 1 September 2017 setelah Ashar. Padahal afdhalnya adalah saat dhuha. Tapi keputusan itu diambil untuk menghindari bersamaan dengan jamaah haji dari negara lain.
(Baca: Di Tanah Suci, Sekum PP Muhammadiyah Panen Salaman)
Meski gelombang jamaah begitu besar tapi kegiatan berjalan lancar. Perjalanan menuju jamarat di lantai 3, sekitar 5 KM pergi pulang melalui Terowongan Muasim seolah tak terasa. Usai melakukan lempar jumrah Aqabah jamaah haji bertahallul awal dan bisa melepas pakaian ihram.
Menag juga mengucapkan selamat pada para jamaah haji Indonesia, termasuk kepada PWMU.CO. “Mudah-mudahan mabrur,” doanya. (Mohamamd Nurfatoni)