PWMU.CO – PRM Kandangsemangkon rapat persiapan Idul Adha 1445, Kamis (23/5/2024). Rapat berlangsung gayeng selama pukul 19.30-22.00 WIB di Masjid Darussalam Muhammadiyah Kandangsemangkon, Kecamatan Paciran, Kabupaten Lamongan.
Ifitah Wakil Ketua Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) Kandangsemangkon Mardiono MPd mengawali rapat petang itu. Ia mengutip al-Kautsar ayat 2.
فَصَلِّ لِرَبِّكَ وَانْحَرْ
Artinya, “Maka dirikanlah shalat karena Tuhanmu; dan berkurbanlah.”
Dari ayat itu, Mardiono mengingatkan, “Kita sebagai Pimpinan Ranting adalah uswatun hasanah bagi anggota dan masyarakat. Maka bagi kita yang mampu seharusnya memberikan contoh yang baik dengan kita berkurban.”
Dengan demikian, ia yakin, dakwah mereka akan mendapat respon yang baik dari anggota maupun masyarakat Kandangsemangkon. Selanjutnya, Mardiono mengutip al-A’raf ayat 172.
وَإِذْ أَخَذَ رَبُّكَ مِنْ بَنِي آدَمَ مِنْ ظُهُورِهِمْ ذُرِّيَّتَهُمْ وَأَشْهَدَهُمْ عَلَىٰ أَنْفُسِهِمْ أَلَسْتُ بِرَبِّكُمْ ۖ قَالُوا بَلَىٰ ۛ شَهِدْنَا ۛ أَنْ تَقُولُوا يَوْمَ الْقِيَامَةِ إِنَّا كُنَّا عَنْ هَٰذَا غَافِلِينَ
Artinya, “Dan (ingatlah), ketika Tuhanmu mengeluarkan keturunan anak-anak Adam dari sulbi mereka dan Allah mengambil kesaksian terhadap jiwa mereka (seraya berfirman): “Bukankah Aku ini Tuhanmu?” Mereka menjawab: “Betul (Engkau Tuhan kami), kami menjadi saksi”. (Kami lakukan yang demikian itu) agar di hari kiamat kamu tidak mengatakan: “Sesungguhnya kami (bani Adam) adalah orang-orang yang lengah terhadap ini (keesaan Tuhan).”
Dengan demikian, sambungnya, karena mereka sudah mengakui sebagai hamba Allah, maka mereka mendapat amanah di dalam arkanul Islam. Di akhir iftitahnya, ia bertanya retorik, “Untuk apa hebat dalam agama tapi rasa kemanusiaanmu tidak ada?”
“Untuk apa banyak ilmu, jika perilakumu tidak mencerminkan itu? Dan untuk apa hebat dalam beribadah, jika ada yang lapar kau tutup mata?”
Persiapan Maksimal
Selanjutnya, Ketua PRM Kandangsemangkon M. Mahmud MPdI dalam sambutannya berpesan, Idul Adha dan Kurban harus mereka persiapkan dengan maksimal. “Dengan mengacu hasil evaluasi kegiatan Idul Adha tahun-tahun sebelumnya sehingga kekurangannya tahun ini bisa diperbaiki dan disempurnakan,” ungkapnya.
Satu tahun yang lalu, kata Mahmud, setelah pembubaran Panitia Idul Adha dan Kurban, PRM Kandangsemangkon membentuk petugas khusus yang menangani pendaftaran kurban. Baik kurban secara privat maupun kurban secara arisan.
“Alhamdulillah laporan dari petugas sampai tanggal 23 Mei 2024, yang kurban sapi secara arisan sudah dapat tiga kelompok dan masih optimis kemungkinan kurban secara arisan masih bisa bertambah,” ujar Mahmud.
Sedangkan yang kurban kambing, lanjut Mahmud, informasinya sudah 15 orang. “Biasanya yang kurban kambing ini daftarnya pada saat pelaksanaan kurban. Seperti biasa, setiap tahunnya selalu bertambah dari informasi yang diterima,” ungkapnya.
Untuk tempat pelaksanaan shalat Idul Adha dan penyembelihan hewan kurban, lanjutnya, di halaman Perguruan Muhammadiyah Kandangsemangkon. Secara aklamasi, Ketua Panitia shalat Idul Adha dan kurban 1445 yang terpilih adalah Miftahul Ilmi SPd. (*)
Penulis Muhammad Mahmud Coeditor Sayyidah Nuriyah Editor Mohammad Nurfatoni