IPM MBS Madinatul Ilmi Smamsatu Bagikan Snack Hasil Kelola Kantin di Acara Ini

IPM MBS Madinatul Ilmi Putri membagikan makanan ringan kepada seluruh santriwati saat kegiatan Study and Enterpreneur Trip (23/5/2024) (Hadiyatan Wasilah/PWMU)

PWMU.CO – IPM MBS Madinatul Ilmi SMA Muhammadiyah 1 (Smamsatu) Gresik Jawa Timur membagikan snack hasil kelola Kantin kepada seluruh santriwati yang berjumlah 60 santriwati saat kegiatan Study and Enterpreneur Trip di Kediri, Kamis (23/5/2024).

Saat kegiatan tersebut santriwati mengunjungi beberapa tempat usaha dan tadabbur alam seperti Doom’s Craft Kediri di Kecamatan Grogol yang merupakan tempat pengolahan batok kelapa dan kayu, Tas Anyam Bu Yanti di Kecamatan Ploso klaten, serta River Tubing di Wisata Tirto Tani Djojo di Kecamatan Gurah.

Koordinator Kantin IPM MBS Madinatul Ilmi Putri Nisak Aura Nadi kelas XI Soshum 2 mengatakan untuk memeriahkan dan membahagiakan peserta IPM MBS Madinatul Ilmi Putri Smamsatu Gresik bagikan makanan ringan secara gratis untuk seluruh santriwati kelas X dan XI yang mengikuti kegiatan tersebut.

“Ini kegiatan tahunan ibaratnya hiburan bagi teman teman dan adik adik jadi kami inisiatif memberikan snack ini kepada mereka,” jelasnya.

Meski terlihat sederhana dengan dibungkus plastik para santriwati terlihat sangat senang menerima snack yang dibagikan oleh pengurus IPM MBS Madinatul Ilmi. “Alhamdulillah dapat tambahan asupan bekal dari IPM,” ujar Tarisah Ramadhani kelas XI saintek 1 sembari tersenyum.

Pembina IPM MBS Madinatul Ilmi Putri Eka Rohmatun Nazilah menjelaskan makanan ringan yang dibagikan merupakan hasil keuntungan kantin sederhana yang dikelola oleh IPM yang baru berjalan 8 bulan.

“Jajanan sederhana yang dibagikan secara cuma cuma kepada seluruh santriwati pada kegiatan Study ans Entrepreneur Trip merupakan hasil keuntungan kantin sederhana yang baru mereka jalankan selama kurang lebih 8 bulan,” jelasnya.

Guru Al-Islam Smamsatu tersebut melanjutkan kantin yang menjual beberapa makanan dan minuman ringan dikelola mandiri oleh pengurus IPM dibawa bidang Apresiasi Seni dan Budaya (ASBO). “Mulai dari pembelian barang alias kulakan, penjualan dan keuangan anak anak IPM sendiri yang mengatur,” lanjutnya.

Dia berharap, semoga kantin kecil yang dikelola oleh IPM putri MBS Madinatul Ilmi dapat menjadi kantin yang besar nantinya yang dapat memasok keperluan seluruh santri dan dapat menjadi penyokong dana saat kegiatan IPM.

“Semoga nantinya dapat menjadi lebih besar dan bisa membantu Ketika ada kegiatan kegiatan lainnya,” harapnya. (*)

Penulis Hadiyatan Wasilah. Editor Ichwan Arif.

Exit mobile version