PWMU.CO – Terus menjadi wadah inspiratif, pelantikan Pimpinan Daerah (PD) Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) Lamongan, Selasa (22/5/24).
Gedung Sport Center Lamongan menjadi saksi pelantikan Pimpinan Daerah Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PD IPM) Lamongan periode 2023-2025 (IPM) yang diselenggarakan dengan meriah. Acara tersebut dihadiri 2000 pelajar Muhammadiyah se-Kabupaten Lamongan.
Dengan semangat membara, Ketua umum PD IPM Lamongan 2023-2025 Dimas Julian Arman berpesan, agar kegiatan pelantikan menjadi momentum penting bagi pergerakan Pelajar Muhammadiyah se-Kabupaten Lamongan.
Dia menambahkan, para peserta dari berbagai sekolah Muhammadiyah di Lamongan, mulai jenjang SMP/MTs hingga SMA/MA sederajat turut menyemarakkan acara tersebut, dengan semangat kebersamaan dan keinginan untuk berkontribusi positif bagi masyarakat.
“Kehadiran lebih dari dua ribu peserta menunjukkan dukungan kuat terhadap tujuan dan arah gerak IPM Lamongan, dalam memajukan gerakan pelajar dan mengembangkan potensi generasi pelajar di Lamongan,” ujarnya.
Pelantikan ini, lanjutnya, juga menjadi wadah untuk mempererat tali silaturahim antar anggota IPM, serta menginspirasi generasi muda untuk aktif dalam organisasi kepelajarannya.
Terus Menjadi Wadah Inspiratif
Dia juga menyampaikan, bahwa pelajar Muhammadiyah yang ada di Lamongan saat ini harus menjadi motor penggerak dan pelopor dalam dunia pelajar.
“Saya berpesan dan berharap kemudian nantinya, IPM di Lamongan ini dapat menjadi pelopor dan penggerak dalam dunia pelajar. Bukan hanya pada lingkup Muhammadiyah saja, tetapi secara lebih luas,” ujarnya dihadapan ribuan kader IPM Lamongan.
Acara pelantikan ini menjadi bukti nyata, bahwa semangat kebersamaan dan kecintaan terhadap dunia pelajar, masih sangat kuat di kalangan pelajar Muhammadiyah Kabupaten Lamongan.
Partisipasi yang begitu besar, sambungnya, diharapkan IPM Lamongan dapat terus menjadi wadah yang inspiratif. “Termasuk berdampak positif bagi generasi muda di masa yang akan datang,” pesannya. (*)
Penulis Mohammad Mujibur Rohman/Alfain Jalaluddin Ramadlan. Editor Darul Setiawan.