PWMU.CO – Siswa Smamsi Gresik Jawa Timur menggelar kegiatan Outhing Class Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) di ZAFF Bakery, Rabu (22/5/2024).
ZAFF Bakery merupakan home industri roti buatan guru Smamsi yang berlokasi di Desa Bungah Gresik. Pukul 08.00 WIB siswa dan guru SMA Muhammadiyah 4 Sidayu (Smamsi) berkumpul di halaman sekolahuntuk mendapatkan pengarahan terlebih dahulu sebelum mereka berangkat ke lokasi.
Adapun siswa yang ikut adalah siswa Fase E ada empat kelompok. Fase F1 dan F2 ada tujuh kelompok. Jumlah semua siswa yang ikut ada enam puluh. Serta sebelas guru Smamsi yang ikut mendampingi. Mereka berangkat bersama-sama naik tiga mobil tayo menuju desa Bungah Gresik.
Kepala Sekolah Rakhmat Fitardlo SPd dalam sambutannya mengatakan kegiatan hari ini keluar sekolah mengunjungi suatu tempat. Tidak kemudian selesai terus pulang. Namun, setelah kegiatan ini nantinya ada penilaian. Setiap kelompok harus bisa bekerjasama supaya mendapatkan nilai yang baik.
“Setelah kegiatan P5 munculkan siswa yang berjiwa kewirausahaan. Besar kemungkinan kalian punya usaha- usaha lain. Tidak harus seperti sekarang yang kalian kunjungi,” katanya.
Dia mengingatkan jangan lupa jaga almamater kalian ketika berada ditempat P5. Meskipun yang dikunjungi adalah rumah guru sendiri. Tunjukan siswa SMA Muhammadiyah 4 Sidayu memiliki karakter yang baik. Sapa, santun, dan bertutur kata serta perperilaku yang baik,” tegasnya.
“Ikuti arahan dari guru pendamping kalian dengan baik. Semoga kegiatan ini bisa berjalan dengan lancar. Ada manfaat penting yang bisa diambil dari kegiatan P5 ini,” katanya.
Guru Kimia Illiyyun SPd menjelaskan cara pembuatan roti manis. Ada varian rasa isi yaitu isi selai strowbery, bluebery, cokelat, dan keju manis.
“Adapun alat dan bahan pembuatan roti manis. Alat berupa satu set mixer, timbangan, rol pin,loyang, oven, plastik penutup, dan sarung tangan plastic,” jelasnya.
Bahan-bahannya meliputi: 1 kilo tepung cakra, 6 nuat telor, 20gram ragi, 200gr gula pasir, 50gram susu bubuk, 150 gram mentega, aneka selai ( selai cokelat, strowbery, blueberry, dan keju manis), 300 ml air es, 100 ml susu UHT, dan susu evaporasi untuk polesan,” ucapnya.
Dia menambahkan juga langkah-langkah dalam pembuatan roti, di antaranya siapkan bahan-bahan dan alat yang akan digunakan untuk membuat roti, masukan semua bahan kering kecuali garam ke dalam mixer, dan masukan telur serta air dingin ke dalam mixer hingga tercampur rata.
Berikutnya, masukan mentega dan garam kemudian aduk hingga kalis, diamkan adonan 15 sampai 30 menit. “Disela- sela menunggu adonan roti mengembang 30 menit, siswa dibuat ice breaking puzzle. Bagi pemenangnya akan diberikan hadiah sederhana buat hiburan,” ujarnya.
Langkah terakhir, setelah mengembang kempeskan dan bagi adonan masing- masing 50 gram, setelah itu bentuk isi sesuai dengan selera. Diamkan kurang lebih 60 menit, setelah itu poles bagian atas dengan susu evaporasi. Lalu panggang roti sampai matang.
“Setelah itu, lanjut anak- anak merounding. Perkelompok maju bergantian. Setelah hasil rounding dan roti mengembang, baru adonan dibentuk dengan diisi varian isiannya. Kemudian didiamkan dulu baru dioven.
“Sambil menunggu didiamkan dan dioven, semua siswa makan siang bersama dan shalat Dzuhur,” tambahnya.
Selain itu, lanjutnya, ada juga siswa yang membuat tugas Vlog kegiatan P5 yang dikumpulkan hasilnya selesai kegiatan. Nanti, akan diambil Vlog yang terbaik dari masing- masing kelompok dan akan mendapatkan hadiah dari sekolah juga.
Acara terakhir, siswa dapat dua roti buat oleh- oleh di rumah. Dan akhirnya mereka pulang naik mobil Tayo lagi kembali menuju sekolah Smamsi. (*)
Penulis Chilmiyati. Editor Ichwan Arif.