PWMU.CO – 757 siswa SMK Muhammadiyah 2 (SMK Muda) Genteng Banyuwangi mengikuti Penilaian Sumatif Akhir Semester (PSAS) Genap Tahun Pelajaran 2023-2024, Senin (27/5/2024).
Semua siswa tersebut terdiri dari Kelas X berjumlah 410 siswa dan Kelas XI berjumlah 347 siswa dari seluruh Kompetensi Keahlian. Yaitu, Kompetensi Teknik Elektronika Industri (TEI), Teknik Kendaraan Ringan (TKR), Teknik Sepeda Motor (TSM), dan Animasi.
Kegiatan ujian ini berlangsung selama 10 hari. Mulai dari tanggal 27 Mei 2024 sampai dengan 7 Juni 2024. Saat apel pagi yang dilakukan di halaman sekolah, Ketua Panitia PSAS, Muhammad Adi Purwasono SPd berharap kegiatan ujian ini dapat berjalan dengan baik.
“Semoga mampu meningkatkan kualitas akademik siswa,” harapnya.
Di hadapan semua siswa, dia mengingatkan tentang kedisiplinan, agar siswa datang lebih awal. Sehingga benar-benar siap mental untuk mengerjakan ujian. Jika masuk sekolah pukul 06.30, maka datanglah sebelum jam itu, katanya.
Untuk kelancaran PSAS ini, maka panitia ujian menjadwal pengawas ujian sebanyak 36 orang guru. Bahkan ditambah lagi dengan 7 orang guru piket yang bertugas untuk menjaga kelancaran proses ujian selama berlangsung. Jika ada kendala yang tiba-tiba muncul saat ujian berlangsung, merekalah yang akan menanganinya.
Sekretaris Ujian, Nur Karima SPd mengatakan panitia telah menyiapkan administrasi untuk kelancaran ujian. Di antaranya Tata Tertib Peserta Ujian, Tata Tertib Pengawas Ujian, Daftar Monitoring Ujian, Daftar Hadir Siswa dan Pengawas, Berita Acara Pengambilan Soal dan Penyerahan Soal, Denah Ruang, dan Denah Tempat Duduk Peserta Ujian.
Pelaksanaan PSAS ini dilakukan dengan 2 sesi. Sesi pertama dimulai pada pukul 6.30-8.30 WIB. Sedangkan untuk sesi yang kedua dimulai pukul 9.00-11.00. Soal ujian berbentuk pilihan ganda dan esai. Terdiri 25 butir soal pilihan ganda dan 5 butir soal esai. Dengan durasi pengerjaan soal selama 60 menit.
Sebanyak 19 ruang kelas digunakan dalam kegiatan ini. Rata-rata tiap kelas diisi 24 siswa peserta ujian. Dengan didampingi oleh seorang guru pengawas.
Muhammad Adi Purwasono yang juga guru Pendidikan Agama Islam itu berdoa untuk keberhasilan semua peserta ujian.
“Semoga anak-anak mampu mengikuti ujian ini dengan lancar dari awal hingga akhir. Dan mendapatkan nilai yang terbaik,” doanya. (*)
Penulis Taufiqur Rohman. Editor Ichwan Arif.