PWMU.CO – Enam siswa SD Muhammadiyah Manyar (SDMM) Gresik Jawa Timur bersaing pada babak Final Olimpiade Sains Kuark (OSK), Sabtu (25/5/2024).
Mereka adalah Muhammad Rayyan Ramadhan I Basketball, Auliya Ukasya Al Khawarizmi I Basketball, Cahaya Raisha Shavira I Badminton, Davian Abdullah Hamizan I Badminton, dan Arsa Bara Alvarendra II Al Fiil level I. Sementara Danisha Yumna Aisyahrani V Jabal Tsur level III.
Sayangnya belum ada siswa SDMM yang lolos final untuk level II, yaitu kelas III dan IV. Pada babak Final ini mereka diwajibkan membuat sebuah projek disertai video, membuat laporan yang diuploud pada website panitia, setelah itu tes essay secara online dalam waktu 60 menit tentang projek yang telah diselesaikan.
Final level I dilaksanakan pada pukul 08.00-09.00. Sedangkan level III pada pukul 11.00-12.00. Pembina OSK SDMM, Dyah Novira Dwi Jayanti SPd menjelaskan berbagai macam persiapan telah dilaksanakan untuk Final OSK.
“Persiapan diawali dengan Brainstorming kepada siswa, perencanaan jenis projek, menyiapkan berbagai alat dan bahan projek, eskesusi pembuatan projek, presentasi proyek kepada beberapa pihak, dan membuat laporan,” ungkapnya pendamping kelas I Badminton ini.
Hasil babak Final akan diiumumkan, Sabtu (29/6/2024) dengan award sebagai berikut gold medal, silver medal, bronze medal, dan honorable mention. Berikut proyek yang telah dibuat oleh peserta Final dari SDMM:
- Muhammad Rayyan Ramadhan: Linasquito (Lilin Anti Mosquito)
- Arsa Bara Alvarendra: Pak Sam (Papan Kenal Sampah)
- Auliya Ukasya Al Khawarizmi: Si Heri (Solusi Hemat Air Leri)
- Cahaya Raisha Shavira: Gen Bisa (Generasi Bijak Sampah Plastik)
- Davian Abdullah Hamizan: Hemat Energi Sayangi Bumi
- Danisha Yumna Aisyahrani: Labirin Si Centing (Game Scratch Penanggulangan Pencegahan Stunting)
Dalam Website resmi PT Kuark Internasional menyebutkan OSK adalah salah satu olimpiade sains yang cukup bergengsi dan terbesar untuk tingkat siswa SD/MI yang dilaksanakan secara serentak nasional.
Penyelengga OSK yaitu PT Kuark Internasional bertujuan menumbuhkan rasa cinta sains pada anak sejak usia dini, menggali potensi sains anak, mendorong anak untuk menjadi saintis cilik, dan menumbuhkan karakter pembelajar sejak dini.
Tema yang diambil kali ini adalah, anak Indonesia Berani Belajar, Bereksplorasi, dan Beraksi (3B) untuk Bumi! (*)
Penulis Muhammad Ilham Yahya. Editor Ichwan Arif.