PWMU.CO – Arts Show SD Muhammadiyah 26 Keputih Surabaya berlangsung di BG Junction Surabaya, Sabtu (25/5/2024).
Murid kelas 6 bersama orangtuanya dan guru hadir meramaikan acara ini. Siswa menampilkan karya seni dalam tajuk acara UKK Art Show.
Unjuk Kerja dan Karya Art Show M26 menampilkan kreativitas siswa melalui pagelaran seni dengan menggunakan empat bahasa: Indonesia, Inggris, Jawa, dan Arab.
Acara ini program kegiatan akhir kelas 6 M26, sebutan SD Muhammadiyah 26 sebagai wujud penerapan Penguatan Pendidikan Karakter (PPK).
Pada kegiatan M26 Art Show siswa kelas 6 dibagi menjadi delapan kelompok.
1. Kelompok 1 6a (Supernova)
2. Kelompok 2 6a (Hyperstellar)
3. Kelompok 1 6b (Amigos)
4. Kelompok 2 6b (Chromatic Genesis)
5. Kelompok 1 6c (Dragon Warrior)
6. Kelompok 2 6c (Celestial seekers)
7. Kelompok 1 6d (the incredible)
8. Kelompok 2 6d (Amiccus)
Tiap kelompok menampilkan keberanian menjadi pembawa acara, modern dance, atraksi bela diri Tapak Suci, dan musikalisasi puisi.
Mereka tampil menarik dengan memakai kostum khas. Ada kostum tari, Tapak Suci, batik, dan kebaya.
Mereka dibimbing mentor dari guru yaitu Febri, Amel, Winda, Bela, mentor musik Hendro dan Ardy.
UKK Art Show juga diramaikan pameran produk iswa kelas 6 dan telah dipresentasikan beberapa waktu yang lalu.
Acara dibuka pukul 10.00 oleh Pengawas Pendidikan Kota Surabaya Atiek Faroha SPd MM.
”Saya mengapresiasi kegiatan Art Show siswa-siswi kelas 6 kebanggaan SD Muhammadiyah 26. Ayah bunda tidak salah menyekolahkan putra-putrinya di sekolah favorit di Surabaya ini.,” katanya.
”Terima kasih kepada anak-anak kelas 6 yang sampai saat ini masih semangat mengikuti rentetan kegiatan UKK yang telah berlangsung beberapa bulan lalu hingga puncak acaranya yaitu hari ini,” ujarnya.
Dia berharap SD Muhammadiyah 26 menjadi sekolah yang dikunjungi oleh sekolah-sekolah lain.
Kepala SD Muhammdiyah 26 Surabaya Yunita Puspitasari mengatakan, M26 Art Show merupakan kreativitas seni siswa untuk mengasah mental dan juga berani tampil di depan umum.
”UKK Art show ini sebagai wujud dari penerapan Penguatan Pendidikan Karakter (PPK). Saya berterima kasih kepada para orangtua yang selalu memberikan support kepada putra-putrinya,” ujarnya.
Penulis Dewi Kartika Editor Sugeng Purwanto