Olahraga Poundfit, Cara PCNA Bungah Semarakkan Milad

PCNA Bungah menyemarakkan Milad Ke-93 Nasyiatul Aisyiyah dengan olahraga poundfit (Suhailah Naili S/PWMU.CO)
PCNA Bungah menyemarakkan Milad Ke-93 Nasyiatul Aisyiyah dengan olahraga poundfit (Suhailah Naili S/PWMU.CO)

PWMU.CO – Olahraga poundfit menjadi cara yang dilakukan Pimpinan Cabang Nasyiatul Aisyiyah (PCNA) Bungah, Gresik, Jawa Timur dalam rangka Semarak Milad Ke-93 Nasyiatul Aisyiyah (NA).

Kegiatan yang diselenggarakan pada Kamis Pagi, (23/05/24) di Aula SMA Muhammadiyah 3 Gresik ini bertujuan untuk mengajak perempuan hidup sehat.

Mulai pukul 07.00 WIB sudah banyak tamu cantik berdatangan menuju aula. Selain panitia yang masih sibuk membenahi dan menata tempat acara, para peserta yang mulai berdatangan pun sibuk berbenah kebutuhan mereka untuk bersiap olahraga poundfit agar tidak tertinggal.

Dalam Gebyar Milad ke-93 Nasyiatul Aisyiyah ini, PCNA Bungah mengajak para perempuan muda untuk bergerak dalam hal berolahraga melalui olahraga poundfit.

Ketua PCNA Bungah, Lisdah Nishfiyatur Romadloniyah SST menyambut para peserta yang datang serta menyampaikan ucapan terima kasih telah ikut menyukseskan acara Gebyar Milad Ke-93 Nasyiatul Aisyiyah. Rasa senang dan gembira sangat terlihat dari raut wajah Yunda Lisda, sapaan akrabnya.

“Saya ucapkan terima kasih kepada semua peserta yang sudah hadir. Melalui acara ini selain untuk memperingati Milad yang ke-93, saya harap acara olahraga seperti ini dapat menjadi agenda rutin kami selanjutnya melalui program kerja Bidang departemen Sosial dan Kesehatan,” paparnya.

Dia menambahkan, tema yang diambil dalam acara ini adalah “Bergerak Bersama untuk Perempuan Muda Sehat dan Berdaya”.

Menurutnya, hal ini tidak hanya sekadar tema, tapi dilatarbelakangi oleh banyaknya kasus osteoporosis belakangan ini yang biasanya adalah penyakit orang tua tetapi saat ini sudah menjadi penyakit pada anak muda, terutama perempuan.

“Kurangnya aktivitas atau banyaknya waktu istirahat daripada beraktivitas menjadi faktor utama, sehingga membuat tulang menjadi lemah,” jelasnya lebih lanjut.

Melalui acara ini, dia mengajak kader Nasyiah Bungah untuk membiasakan beraktivitas fisik serta menjaga kepadatan tulang, agar tercipta perempuan muda yang sehat.

“Apabila fisik sehat, akan ada kekuatan dalam melakukan segala sesuatu yang bermanfaat,” katanya.

Dia menjelaskan, acara ini dipersiapkan hanya 2 pekan dan mampu menjaring 55 orang perserta. Walaupun dengan serba mendadak tetapi saat hari H acara ini berjalan lancar.

Menurutnya, selain masalah kesehatan, perempuan juga harus berdaya. Salah satu wujud pemberdayaan adalah dengan adanya Asosiasi Pengusaha Nasyiah (Apuna) pada kegiatan ini.

“Sehingga setelah berolahraga, para peserta dapat mendatangi stan bazar makanan yang disuguhkan oleh PCNA Bungah,” tutupnya. (*)

Penulis Suhailah Naili S Editor Nely Izzatul

Exit mobile version