PWMU.CO – Siswa Mimsix ubah buku harian jadi ebook antologi cerpen berjudul “Slice of Life”, Selasa (28/5/2024).
Ini bagian dari program Madrasah Literasi melalui Perpustakaan Planet Ilmu di MI Muhammadiyah 6 (Mimsix) Sekapuk, Kecamatan Ujungpangkah, Kabupaten Gresik, provinsi Jawa Timur.
Buku antologi ini memuat kumpulan cerita pendek pengalaman hidup yang siswa Mimsix alami. Selama ini siswa Mimsix menuliskannya pada buku harian yang setiap Senin mereka kumpulkan di Perpustakaan Planet Ilmu. Tulisan buku harian ini terakumulasikan selama satu tahun hingga terpilih beberapa karya terbaik.
Muhammad Wasil, Kepala Mimsix, memberi apresiasi kepada seluruh penulis dan pustakawan yang telah mendampingi siswa selama proses penulisan. Ia berharap, “Dengan rilisnya ebook berjudul Slice of Life ini bisa menambah sumber bacaan bagi siswa-siswi Mimsix maupun orang luar.”
Dengan rilisnya buku antologi cerpen dalam bentuk elektronik ini, Wasil meyakini, bisa memudahkan siapapun untuk membacanya secara online. “Di manapun dan kapan pun secara gratis, sehingga bisa dinikmati oleh banyak orang,” imbuhnya.
Ia lalu mengungkap, bagi yang mau membaca ebook ini cukup dengan mengklik tautan ini. https://heyzine.com/flip-book/b52f841758.html
“Semoga kumpulan cerita pendek yang telah dijadikan satu menjadi sebuah ebook antologi cerpen ini juga bisa menjadi penyemangat anak-anak untuk terus berkreasi dan berliterasi selama belajar di Mimsix,” tambahnya.
Kepada seluruh pihak, Wasil berpesan, “Mari kita teruskan menciptakan prasasti indah berupa karya-karya hasil kerja siswa, ustadz dan ustadzah Mimsix untuk bisa dikenang dan didokumentasikan untuk generasi masa depan kita.”
Ebook antologi cerpen “Slice of Life” Ini berisi 12 cerita pendek dengan jumlah halaman keseluruhan 17. Salah satu judul cerpen terbaik yakni “Ayam-Ayam Peliharaanku” karya Muhammad Rauu’fu Ramadhan, siswa kelas V Mimsix.
Cerpen ini menceritakan pengalamannya memelihara ayam mulai kecil sampai besar bersama sang ayah. Di dalamnya ada cerita sedih dan juga bahagia hingga akhirnya tiba waktu untuk ayam tersebut disembelih. Namun sebenarnya, ia tidak tega terhadap ayamnya karena mereka sudah bersama-sama dari kecil. (*)
Penulis Indah Purnama Sari Coeditor Sayyidah Nuriyah Editor Mohammad Nurfatoni