PWMU.CO – Pentas drama dan jajan tradisional mewarnai kegiatan Panen Raya Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) SMP Muhammadiyah 4 (Spemupat) Giri Kebomas Gresik di aula sekolah, Selasa (28/5/2024).
Gelaran Panen Raya ini dimeriahkan pentas kesenian rakyat yakni ludruk, tari tradisional, tari kreasi modern, serta festival jajanan dan minuman khas.
Acara di hadiri oleh 63 siswa kelas VII dan VIII, 16 Gguru dan karyawan Spemupat serta 100 siswa SD Muhammadiyah 1 Kebomas.
Pada Panen Raya P5 kali ini siswa kelas VII mengusung tema Jajanan Tradisonal sedangkan siswa-siswi kelas VIII mengusung tema Kesenian Tradisional.
Dalam acara pembukaan Kepala Sekolah Eny Wahyudin SSos mengungkapkan dengan adanya Panen Karya P5 ini diharapkan siswa Spemupat dapat menjadi Pelajar Pancasila yang solid dan kompak serta lebih percaya diri tampil di depan umum dan tentunya lebih bertanggung jawab baik pada dirinya sendiri maupun pada kelompok.
“Untuk siswa kelas VII berjualan aneka produk jajanan khas antara lain ote-ote, klepon, pisang coklat, opak jepit, es gabus, dan es cao gula merah,” katanya.
Sedangkan untuk siswa kelas VIII menampilkan pantomim, tari remo, dance K-Pop, drama kolosal, Reog Ponorogo serta ludruk (kesenian khas Jawa Timur).
Dalam tampilan Ludruk siswa kelas VIII sepenggal parikan jawa memecah suasana dan disambut tepuk tangan meriah hadirin.
Tuku dele tuku tempe
Noleh nengen enek iwak sepat
Ayo konco sekolah nang kene
Sing diarani sekolah Spemupat
Acara berlangsung cukup meriah, baik pentas seni maupun bazar makanan tradisional. Seperti yang diungkapkan oleh siswa kelas VII Ahmad Syah Vicko. Dia mengaku keseruan tidak hanya saat proses penjualan produk tapi saat penyiapan produk.
“Baru pertama kali mencetak opak jepit khas Giri,” kara Vicko panggilan akrabnya.
Jajan tradisional beria opak Jepitnya ludes terjual pada acara Panen Raya tersebut. Siswa menyerbu jajanan ini saat dijual dalam kegiatan Panen Raya P5. (*)
Penulis Pristy Novida dan Eli Syarifah. Editor Ichwan Arif.