PWMU.CO – Panic Button bawa siswa SD Muhammadiyah Manyar (SDMM) Gresik Jawa Timur Kayyisah Zarifah Mazaya Kisna V Jabal Uhud, Athiyah Fahitah V Jabal Tsur, dan Idelia Sakhi Hermawan V Jabal Nuur berhasil meraih juara II dalam ajang Kalbe Junior Scientist Award (KJSA) 2024) yang diumumkan lewat media sosial Instagram KJSA, Kamis (24/4/2024).
Siswa SD Muhammadiyah Manyar (SDMM) ini dengan pembina Ria Eka Lestari SSi yang tergabung dalam Tim Alpha Centauri ini meraih prestasi berkat Panic Button, alat yang mengangkat isu tentang kesehatan mental yang sebelumnya masuk 20 semifinalis.
Ria Eka Lestari mengungkapkan ada berbagai perubaan pada alat yang mereka kreasikan. “Terutama dari segi dimensi, yang awalnya berupa kotak yang besar sekarang bentuknya seperti jam tangan, ringan untuk dibawa ke mana-mana,” ungkap Tari sapaan akrabnya.
Tari kemudian menceritakan detail kegiatannya hingga lolos menjadi 10 finalis. Pertama adalah konsultasi ide projek dengan Kakak Mentor dari Prestasi Junior Indonesia (PJI).
“Kakak mentor tim Alpha Centauri bernama Kak Lutfi,” ujarnya mengawali detail kegiatannya yang berlangsung secara online lewat aplikasi Zoom selama empat kali pertemuan.
Mentoring pertama, mentor meminta kita untuk mensimulasikan penggunaan alat, sehingga mentor memberikan beberapa pertanyaan dan saran. Kemudian mentoring kedua, tim Alpha melakukan upgrade dan pengembangan alat sesuai arahan mentor.
Pada mentoring ketiga, guru IPA ini menjelaskan tim diminta untuk membuat video yang menjelaskan secara terperinci jalan kerja alat sesuai dengan story board dan alur yang diberikan oleh mentor.
“Nah pada mentoring keempat, Kaka Mentor melatih Tim Alpha Centauri dengan beberapa pertanyaan selevel juri final, tentu ini untuk persiapan final penentuan juara,” katanya.
Panic Button ini berupa kotak kecil yang dapat dipasang pada pergelangan tangan. Ketika ada perudungan terjadi, maka siswa yang menjadi korban dapat mengirim pesan dengan menempelkan jari pada sensor device siswa dan pesan terkirim ke device guru dan aplikasi WhatsApp orangtua.
Alat tersebut diciptakan berkat kerja sama dengan tim robotika SDMM. Tari menyampaikan, Panic Button dibuat dengan tujuan untuk alat bantu komunikasi (speak up) bagi korban perundungan saat dirinya di posisi terdesak sehingga bisa menginformasikan kondisi bahaya kepada guru dan orangtua.
Panic button berfungsi memudahkan guru dan orangtua dalam memantau kondisi siswa atau putra putri mereka ketika jauh dari mereka. Panic Button secara lebih luas diharapkan dapat menjaga kesehatan mental siswa, guru, dan orangtua.
Pada babak final terdapat lima dewan juri, yaitu Kurniawan ST MBA dari Direktorat Jenderal PAUD Dikdasmen Kemendikbudristek RI, Drs Dedi Suhendri MSi dari Badan Riset dan Inovasi Nasional, Ahmad Fauzi Ridwan seorang Founder TernakAyam.Idn, Dr dr R Anita Indriyanti MKes seorang dosen Fakultas Kedokteran Universitas Islam Bandung, dan Stefanus Arie Wibowo yaitu Coorporate Assitans Manager PT Kalbe Farma Tbk.
Saat babak Final, peserta memutar video pitching kemudian memilih 3 dari 5 kotak pertanyaan yang disiapkan Juri. Finalis harus menjawab pertanyaan di kotak yang dipilih dalam waktu 2 menit.
Jika Juri memberikan umpan balik, peserta juga harus memberikan respon. Setelah tanya jawab Juri, peserta memberikan closing statement.
Tari berencana kami akan upgrade lagi alat sesuai arahan Juri. “Semoga ada kesempatan untuk memproduksi masal alat ini sehingga dapat memberikan peran kecil untuk satuan pendidikan ramah anak di Kabupaten Gresik,”tambahnya.
Pengembangan selanjutnya mungkin lebih ke packaging alat yang lebih kecil lagi. Kalau di awal (tahun 2023) dulu kami masih berupa box, di tahun 2024 ini kami sudah berhasil upgrade menjadi jam tangan, maka ke depan kami ingin bisa diperkecil lagi menjadi gelang.
Berikut daftar juara KJSA 2024.
- Juara I: Tim GanCer (Ganesha Ceria) dari SD Negeri Ngadirjo 03 Semarang
- Juara II: Tim Alpha Centauri dari SD Muhammadiyah Manyar
- Juara III: Tim BATeam dari SD IT Bina Amal Semarang
- The Most Creative Idea: Tim X-Dino dari SD IT At Taqwa Surabaya
- Public Choice Award: Tim DAB Super KJSA dari Global Islamic School 2 Serpong
Selamat! (*)
Penulis Muhammad Ilham Yahya. Editor Ichwan Arif.