PWMU.CO – Siswa Smamuga menari Saman dalam pembukaan wisuda, di Auditorium KH Ahmad Dahlan, Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida), Kamis (23/5/2024).
Guru Pendidikan Seni dan dan Budaya SMA Muhammadiyah 3 (Smamuga) Tulangan Sidoarjo Jawa Timur Robbiaturahmani SPd menjelaskan alasan memilih Tari Saman. “Tarian ini sarat maknanya, sebagai penyampai dakwah dan pesan. Kemudian tarian ini sendiri mencerminkan keagamaan, sopan santun, pendidikan, kekompakan, kepahlawanan, dan kebersamaan,” terangnya.
Dia menambahkan sebanyak 15 siswa yang menampilkan Tari Saman. Selain itu ada lima siswa yang menari Tortor.
Tari Tortor merupakan tarian khas dari suku Batak Toba yang ada di Provinsi Sumatra Utara. Tarian ini dipilih para siswa karena mudah dipelajari, terutama dalam kekompakan gerakan dan iramanya yang penuh semangat.
“Tari kreasi Tortor ini merupakan ide murni dan kreativitas dari para siswa sendiri, saya hanya mendampingi dan memberi semangat saja,” ujar Robbi sapaan akrabnya.
Penampilan Tari Saman dan Tortor dari siswa Smamuga memukau para hadirin. “Alhamdulillah mereka tampil luar biasa, mempesona kita semua. Mereka tidak berasal dari Aceh dan Sumatera Utara, meraka bukan dari daerah asal tarian tersebut. Tapi berkat kegigihan dengan berlatih secara maksimal, mereka bisa tampil memukau wisudawan dan tamu undangan, ungkapnya.
Ketua Panitia Imatul Mufidah SPd yang juga Wakasek Kurikulum melaporkan ada 145 siswa kelas XII yang ikut wisuda purnawiyata 2024. “Ada 60 siswa program IPA, 63 siswa peminatan IPS dan 22 siswa program bahasa,” terangnya.
Selain itu ada pengukuhan pengajar al-Quran metode Ummi sebanyak 37 siswa. Pengukuhan ini dilakukan Ketua Umum Ummi Foundation Iswahyudi SE. Pengajar al-Quran metode Ummi di Smamuga ini bertugas sebagai mentor adik-adik kelasnya dan teman sebaya membaca al-Quran. (*)
Penulis Zulkifli Editor Muhammad Nurfatoni/MS