PWMU.CO – Unggul pelayanan medis menjadi komitmen Rumah Sakit Islam (RSI) Aminah Blitar. Hal tersebut menjadikannya tempat jujukan studi banding bagi institusi kesehatan lainnya.
RSI Aminah Blitar mendapatkan kunjungan studi banding dari Klinik Siti Khodijah Blitar, Kamis, (30/5/2024)
Kunjungan Klinik Siti Khodijah Blitar yang dipimpin oleh Kepala Klinik dr Wahyuniati dan stafini merupakan bagian dari proses pembelajaran yang esensial untuk mengevaluasi layanan serta mendukung proses kenaikan tipe rumah sakit.
Studi banding diawali dengan paparan mengenai layanan yang diberikan oleh RSI Aminah Blitar, termasuk demo Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS) Khanza. Paparan tersebut mencakup berbagai aspek operasional dan inovasi yang telah diimplementasikan di RS Islam Aminah untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan.
Wakil Direktur RSI Aminah Blitar Sunan Mahmud SAg menyambut baik para tamu dengan mengenang perjalanan panjang dan hubungan dekat antara RS Islam Aminah dan Klinik Siti Khodijah. “Kita sudah bersahabat sejak dulu. Kami sangat terbuka berbagi informasi, layanan, dan aplikasi ERM serta SIMRS,” ujarnya.
Setelah itu para delegasi diajak berkeliling rumah sakit dalam sesi Hospital Tour. Mereka mengunjungi berbagai layanan rawat jalan dan rawat inap untuk melihat secara langsung bagaimana RS Islam Aminah mengelola fasilitas dan pelayanan kesehatannya.
Sesi ini memberikan kesempatan bagi para tamu untuk berdiskusi langsung dengan staf rumah sakit mengenai praktik terbaik dan inovasi yang dapat diadopsi di institusi mereka.
Doktet Wahyuniati menyampaikan kesannya. “Terima kasih atas sambutan yang baik dari RS Islam Aminah Blitar. Semoga sukses selalu,” ucapnya.
Dia juga berharap dapat mengikuti percepatan perkembangan. Mereka ingin menggali lebih banyak tentang Electronic Medical Record (ERM).
RSI Aminah Blitar berharap dengan adanya acara seperti ini, para karyawan dapat lebih memahami pentingnya membangun sistem kesehatan yang efisien dan berkualitas tinggi. RS Islam Aminah Blitar terus berkomitmen untuk menjadi institusi kesehatan yang unggul dalam pelayanan medis.
Sunan Mahmud menjelaskan manfaat studi banding ini. “Kunjungan ini tidak hanya memperkuat hubungan antara institusi-institusi kesehatan di bawah naungan Muhammadiyah, tetapi juga membuka jalan bagi peningkatan kualitas layanan kesehatan di wilayah Jawa Timur,” terangnya.
Dia menambahkan dengan berbagi pengetahuan dan inovasi, RS Islam Aminah Blitar berharap dapat menjadi teladan bagi rumah sakit lain dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan kesehatan berbasis syariat Islam.
Sebelumnya RS Siti Khodijah Muhammadiyah Gurah Kabupaten Kediri, Rabu (22/5/2024) juga melakukan studi banding ke RS Islam Aminah Blitar, dengan mengajak 15 personil. Meliputi Majelis Pembina Kesehatan Umum (MPKU), direktur, kepala bidang, kepala bagian, dan kepala unit. (*)
Penulis Dian Ruli Rahayu Editor Mohammad Nurfatoni/MS