PWMU.CO – Tiga guru SDMM ikuti Wisuda Sekolah Berkisah Indonesia, Rabu (29/5/2024). Hari itu menjadi hari yang sangat spesial bagi tiga guru SD Muhammadiyah Manyar (SDMM) Gresik, Jawa Timur.
Tiga guru itu adalah Muhammad Zainul Arif SPd pendamping kelas III Makkah, Ida Poerwaningrum SPd guru kelas III Jeddah, dan Fitri Musrofihah SPd guru kelas I Basketball. Mereka mengikuti wisuda Sekolah Berkisah Indonesia (SBI) oleh Persaudaraan Pencerita Muslim Indonesia (PPMI) Gresik, dengan didukung beberapa lembaga Amil Zakat dan Perorangan.
Sebanyak 38 wisudawan mengikutinya. Wisuda terlaksana mulai pukul 08.00 WIB di gedung Perpustakaan Daerah (Perpusda) Kabupaten Gresik.
Ida Poerwaningrum SPd menceritakan kepada PWMU.CO, “Menjadi pengalaman yang begitu menarik bagi kami mendapat kesempatan belajar di SBI ini.”
“Setelah diwisuda, kami mendapatkan tugas khusus yaitu menjadi guru kisah di sekolah atau lembaga masing-masing, menyiarkan kisah-kisah Islam dan memberi suri teladan melalui kisah para nabi dan rasul serta pahlawan bangsa,” tambah Ida.
Sebelum menjalani wisuda, peserta SBI harus mengikuti empat kali pertemuan dan beberapa syarat lainnya. Seperti harus mampu mempraktikkan berkisah di depan anak-anak, membayar dam sebesar Rp 50 ribu setiap ketidakhadiran, dan menyelesaikan tugas-tugas dari para pembina.
SBI berjalan selama empat kali pertemuan setiap Senin. Yakni pada 22 dan 29 April serta 6 dan 13 Mei 2024. Lokasinya di ruang anak Perpusda Gresik.
Sebagai pembina, Pendiri Asosiasi Pencerita Muslim Indonesia Kak Bimo, Juru Kisah Nasional Kak Jun, dan Ketua PPMI Malang Raya Kak Mora.
Berbagai materi peserta SBI dapatkan. Yaitu materi tentang pentingnya berkisah, teknik berkisah, berkisah melalui boneka, teknis praktik menggunakan boneka, dan membedah kisah-kisah Islam inspiratif.
Tugas-tugas mereka pun bervariasi. Antara lain membuat perkenalan melalui ice, breaking, dubbing, praktik perkenalan melalui boneka, dan bercerita tentang kisah Islam yang divideokan.
Pada momen wisuda SBI itu ternyata Ida Poerwaningrum SPd mendapat kesempatan menjadi penampil dengan membawakan kisah Nabi Ismail AS. Alumnus Universitas Negeri Surabaya (Unesa) itu menjadi peserta terbaik berdasarkan tugas-tugas yang telah dia kirimkan. Selain itu, Muhammad Zainul Arif SPd juga mendapatkan penghargaan peserta terpercaya diri. (*)
Penulis Muhammad Ilham Yahya Coeditor Sayyidah Nuriyah Editor Mohammad Nurfatoni