PWMU.CO – Lembaga Dakwah Komunitas (LDK) PDM Kota Blitar melakukan pembinaan terhadap ABH di Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas 1 Blitar, Jl. Bali No.76, Karangtengah, Kec. Sananwetan, Kota Blitar, Kamis (30/5/24).
Pada siang hari yang terik itu, di balik pintu berlapis dengan penjagaan ketat, terdapat anak remaja di bawah 18 tahun yang mengikuti shalat berjamaah dan mendengarkan ceramah di dalam Masjid Al Istiqomah LPKA Kelas 1 Blitar. Para remaja tersebut bukanlah seperti pada umumnya, dalam dunia hukum Indonesia mereka disebut sebagai Anak Berhadapan Hukum (ABH) yaitu anak-anak yang menjalani pembinaan di LPKA.
Mereka dibina karena melakukan tindakan melanggar hukum negara seperti pemerkosaan, pembunuhan, pencurian, penipuan, dan penyalahgunaan narkoba.
Dai yang menjadi imam shalat Dhuhur dan motivasi islami yakni Ketua LDK Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Blitar drh Sri Widodo dan Anggotanya Bima Purwidya. Materi yang ringan merupakan ciri khas dalam penyampaian dakwah komunitas ini.
Materi motivasi yang dibawakan oleh Bima tentang hikmah kisah Nabi Ibrahim AS yang diutus untuk menyembelih anaknya Nabi Ismail AS. “Allah tidak akan mungkin memberikan takdir yang akan mencelakakan hamba-Nya. Allah SWT mengganti domba untuk disembelih Nabi Ibrahim AS dan bukan Ismail AS yang disembelih,” terangnya.
Dia menambahkan salah satu kekuatan Nabi Ibrahim AS dan Ismail AS yang perlu kita ikuti adalah kekuatan hati. “Semoga Allah SWT menguatkan hati, jiwa, dan raga kita,” ungkapnya.
Bima memandang ABH pada dasarnya sama seperti pemuda pada umumnya butuh perhatian dan kasih sayang. Yang membedakan hanyalah mereka harus menjalani masa pembinaan di LPKA. Dengan motivasi yang ringan, diharapkan dapat membantu mereka memotivasi diri untuk kuat menjalani hidup dan kembali pada jalan yang benar.
Sri Widodo menceritakan sejarah LDK PDM Kota Blitar bisa berdakwah di LPKA. “Sebelumnya diawali mulai tahun 2017 LDK PDM Kota Blitar bersinergi dengan Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Kota Blitar yang telah menjalin kerjasama dengan LPKA dalam rangka pembinaan ABH sejak tahun 2005, pembinaan tersebut dilaksanakan dengan sekadar mengajar madrasah diniyah di LPKA setiap hari Kamis pukul 10.00 hingga selesai,” ujarnya.
Dia menambahkan baru pada tahun 2021 LDK PDM Kota Blitar menjalin kerjasama dengan LPKA untuk pembinaan ABH. Pembinaan tersebut diisi dengan shalat Dhuhur berjamaah dan pemberian motivasi islami yang disampaikan dalam bentuk ceramah.
Dai anggota LDK PDM Kota Blitar berperan menjadi imam sekaligus mengisi motivasi islami tersebut. Adakalanya berbagi jajanan kepada ABH. “Semoga pergerakan dakwah dapat menyentuh seluruh kalangan. Bila bukan kita siapa lagi?” ungkapnya. (*)
Penulis Bima Purwidya Editor Mohammad Nurfatoni/MS