PWMU.CO – Berlian School melaksanakan Munaqasah Tahsin Al-Quran angkatan Ke-10, Senin (27/5/2024).
Kegiatan yang diikuti siswa kelas VI SD Muhammadiyah 2 GKB Gresik (Berlian School) ini diselenggarakan oleh tim Pengembangan Pendidikan (PP) dengan menghadirkan penguji dari luar sekolah.
Kegiatan diawali dengan berdoa dan membaca ar-Rohman bersama-sama. Setelah itu, siswa dibagi menjadi lima kelompok yang nantinya akan dipanggil satu per satu ke setiap ruangan yang telah ditentukan oleh panitia.
Sebelum mendapatkan giliran untuk praktik bersama penguji, siswa belajar secara mandiri dengan teman sebaya dengan saling menyimak bacaan teman di dalam aula sekolah. Mereka bisa saling menyimak pelafalan bacaan teman dan mengoreksi saat terjadi kesalahan.
Kepala Berlian School Fauzuddin Ahmad SPd saat membuka acara menuturkan, “Anak-anak harus tetap membaca dan menghafalkan al-Quran meski sudah selesai munaqosyah lalu dinyatakan lulus.”
Dia melanjutkan, al-Quran itu sangat bermanfaat bagi siapa saja yang membacanya baik di dunia maupun di akhirat. “Apalagi, sekarang masuk sekolah lanjutan itu bisa menggunakan jalur hafalan al-Quran,” ujarnya.
Senada dengan hal itu, wakil kepala sekolah bidang Pengembangan Pendidikan Farikha SPd yang mengawal langsung acara tersebut menyampaikan, “Munaqosyah tahsin al-Quran ini bertujuan sebagai salah satu bentuk evaluasi terhadap ketuntasan kompetensi lulusan siswa di bidang baca alQuran agar sesuai standar yang ditetapkan sekolah.”
Dia berharap semoga siswa yang lulus dari Berlian School dapat membaca al-Quran secara lancar dan fasih sesuai metode yang digunakan. Selain itu, lanjutnya, anak-anak tidak hanya mahir menghafalkan saja tetapi bisa memahami bacaan yang terdapat di ayat al-quran secara visual.
Siswa kelas VI Clever Rana Zahirah menyampaikan, “Meskipun ini pengalaman pertama, aku tidak merasa takut atau bingung karena sebelumnya sudah melakukan pemantapan bersama dengan teman-teman yang dipandu oleh guru di kelas.”
“Menurutku Munaqasah Tahsin al-Quran itu mudah dan menyenangkan walaupun diuji oleh guru dari luar karena pengujinya ramah,” lanjutnya.
Aku bisa memahami bacaan tajwid dan gharib sehingga lebih mudah dalam membaca al-Quran. (*)
Penulis Nurul Qomariyah. Editor Ichwan Arif.