PWMU.CO – Spemdalas upgrading ibadah meliputi munaqasah wudlu dan shalat untuk siswa kelas VII dan VIII, Rabu (22/5/2024).
Wakil Kepala bidang Bidang Pembiasaaan dan Pembinaana Karakter (PPK) SMP Muhammadiyah 12 (Spemdalas) GKB Gresik Jawa Timur Rohmawati MPd mengatakan kegiatan upgrading ibadah ini sangat penting.
“Upgrading ibadah, wudlu dan shalat. Kenapa perlu diupgrade? Padahal setiap hari sudah dilaksanakan,
Karena tenyata setiap hari kita baru takut pada manusia, kalau ada ustad ustadzah wudlu nya dibenerin, kalau tidak ada ya seenaknya,” katanya.
Dia menututkan, oleh karena itu hari ini kita nilai lagi kebenaran wudlu dan shalat anak-anak. Harus benar-benar benar wudlu dan shalatnya, baik bacaan atau gerakannya. Kalau sudah selesai munaqasah tetap harus digunakan, salah satu syarat sahnya shalat harus suci dari hadats kecil dan besar. Dengan wudlu bisa menghilangkan hadats kecil, dengan mandi besar bisa menghilangkan hadats besar.
“Salah satu syarat sah shalat harus suci, hadats besar kita sucikan melalui mandi besar, kalau mandi besar tidak sempurna maka shalat tidak sah, kalau kalian wudlu dan wudlunya tidak sempurna maka shalatnya tidak diterima,” ujarnya.
Kalau shalatnya tidak sah, lanjutnya, doa-doa juga tidak bisa diterima karena bersucinya tidak sempurna dan shalatnya tidak sah. Shalat itu mencegah dari perbuatan kejih dan mungkar, tapi kenapa kok masi kejih, ternyata karena shalatnya tidak sempurna, karena wudlunya juga tidak sempurna.
“Apakah masi wudlu seenaknya? Wudlulah sesempurna mungkin sebelum diwudlukan orang lain. Ketika kita shalat, dalam pikiran kita, aku harus shalat sesempurna mungkin sebelum orang lain menshalati aku,” jelasnya.
Dia menjelaskan, keberkahan hidup ditentukan oleh shalatmu, tidak karena hartamu.
Koordinator Pembiasaan dan Penguji Eka Ayu Pradiska MPdI mengatakan munaqasah ibadah kali ini menyampaikan tujuan diadakannya munaqasah.”Agar siswa bisa menjalankan sholat dan wudhu sesuai dengan yang diajarkan Rasulullah,” katanya.
Teknis penilaian munaqasah, sambungnya, setiap gerakan dan bacaan ada nilai maksimal skor 3. “Alhamdulillah, hasilnya 90 persen siswa sudah bagus,” katanya. (*)
Penulis Ria Rizaniyah. Editor Ichwan Arif.