PWMU.CO – Gebyar Seni dan Kreativitas diselenggarakan TK Aisyiyah I Kota Probolinggo di Gedung Paseban Sena, Kota Probolinggo, Ahad (2/6/2024)
Acara ini merupakan agenda tahunan di akhir tahun pembelajaran. Setiap satuan pendidikan akan melakukan gebyar seni atau perpisahan untuk melepas muridnya demi melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi.
Undangan yang hadir sejumlah 410 orang. Yakni 340 peserta didik dan orang tua dan 70 orang undangan.
Mereka meliputi kepala sekolah TK Aisyiyah se-Kota Probolinggo, Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM), Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA), Ikatan Guru Taman Kanak-Kanak Indonesia (IGTKI), Ikatan Guru Raudhatul Athfal (IGRA), kepala sekolah se-Gugus Pangeran Diponegoro, Pimpinan Cabang Aisyiyah (PCA) Mayangan, Kabit PAUD dan BPF (Pendidikan Non Formal), pengawas PAUD Kecamatan Mayangan, dan Komite TK Aisyiyah I.
Acara dibuka pukul 08.00 oleh pembawa acara Isnaini Maulida Wahyuni SPd, guru kelompok A1. Kemudian berkolaborasi dengan Daffan Nizam Kurniawan kelompok B2 dan alasan Almira Muftiawan kelompok B4.
Selanjutnya adalah pembacaan kalam Ilahi Surat Ali Imran ayat 102-104 beserta terjemahnya yang dibawakan oleh Muhammad Faiz Al Fatih B4 dan Farzana Nuraisha Mulyani B2.
Sambutan pertama, Desi Desi Achiriyah SSos. Dia menyampaikan ucapan terima kasih yang tak terhingga kepada semua pihak yang membantu persiapan acara perpisahan ini terutama wali murid TK Aisyiyah I.
Ini bertujuan memberikan kenangan manis di hati dan hiburan di hari yang berbahagia.
“Selamat dan sukses untuk anak-anak kelompok A dan B untuk menjadikan momentum ini ketika mereka dewasa”, ujarnya.
Sambutan kedua, dari Kepala TK Aisyiyah I Kota Probolinggo Aryzana Maharanny MPd.
Dia mengucapkan terima kasih dan atas support dan dukungan wali murid sehingga program sekolah terlaksana dengan baik.
Ari juga menyampaikan bahwa pencapaian perkembangan anak itu berbeda sesuai tahapannya. “Jadi biarkan mereka berkembang sesuai potensinya masing-masing hingga menuju kematangan individu anak”, tambahnya.
Ketiga Kabid PAUD dan BNF Heri Wijayani MPd. Dalam sambutannya, dia mengatakan TK Aisyah 1 merupakan bagian sekolah yang berkualitas di Kota Probolinggo. Ini merupakan kerja sama yang baik antara wali murid dengan pihak sekolah.
“Insya Allah semua aspek perkembangan akan diasah di sekolah”, ujarnya.
Terakhir, Issi Anissa, MPd menjelaskan bahwa pendidikan yang baik adalah dimulai dari sejak dini. Dimulai pembelajaran yang islami menjadi fondasi bagi anak-anak kelak dewasa. Tentunya harus didukung dengan peran orang tua guru serta lingkungan.
“Jadilah role model bagi anak-anak kehidupan sehari-hari,” imbaunya.
Pra Acara
Tak abdhal rasanya jika acara ini hanya melibatkan murid kelompok B. Maka murid kelompok A juga bisa tampil untuk memeriahkan Gebyar Seni dan Kreativitas.
Adapun pertunjukan yang dibawakan adik-adik kelompok A yakni:
- Kelompok A1 menampilkan gerak dan lagu Garuda
- Kelompok A2, Tari Katak
- Kelompok A3, Tari Nusantara
- Kelompok A4, Tari Saman
Masih ada lagi tampilan yang membuat jantung dag-dig-dug yaitu atraksi Tapak Suci yang dibawakan oleh 7 anak-anak kelompok B1-B4.
Ini merupakan salah satu ekstrakurikuler di TK Aisyiyah 1 dan mendapat juara umum 3 dalam lomba Tapak Suci kabupaten 2023.
Ada pula penampilan hafidh Qur’an surat an-Naziat ayat 1-46 dari kelompok B1-B4.
Ini juga termasuk ekstrakurikuler unggulan karena TK Aisyiyah 1 sebagai sekolah Islam di Kota Probolinggo.
Umi Kalsum SPd selaku Koordinator II Gebyar Seni dan Kreativitas mengungkapkan kegiatan sebesar ini harus melibatkan semua warga sekolah agar berjalan baik. Termasuk anak-anak kelompok A yang sumbangsih tampil berani lincah dan lucu di atas panggung.
“Tak perlu tampil api karena ekspresi yang natural dari peserta didik memberikan kesan tersendiri di hati guru dan orang tua,” kata guru kelompok A4 itu. (*)
Penulis Wike Widiawati Editor Mohammad Nurfatoni