PWMU.CO – Penantian 13 tahun, guru SD Muhammadiyah Manyar (SDMM) Gresik Jawa Timur Zaki Abdul Wahid bersama istri dan putrinya Umu Kulsum dan Fatimah Ezzat Alfitriyah berangkat haji ke tanah suci Makkah Al Mukaromah, Ahad (2/6/2024).
Zaki mengatakan, Alhamdulillah setelah menunggu selama 13 tahun akhirnya ditakdirkan oleh Allah SWT berkunjung ke tanah suci.
Guru Komputer SDMM ini menjelaskan setelah penantian selama 13 tahun, qodarullah tahun ini saya berangkat. “Saya daftar sejak tahun 2011,”ungkapnya.
Zaki tergabung dengan KBIH Baitul Atiq Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Gresik. Empat hari sebelum berangkat, tepatnya Rabu (29/5/2024) seluruh guru dan karyawan berkunjung ke rumahnya.
Zaki memohon maaf atas semua khilaf dirinya dan keluarganya selama ini dan mohon doa agar diberi kesehatan yang prima agar lancar menjalankan ritual haji dan umrah selama di tanah suci.
“Harapan kami tentu saja semoga bisa menjadi haji yang mabrur, karena kata Rasulullah Hajjul mabruuru laisa lahu jazaaun illal jannah Haji yang mabrur tak lain pahalanya adalah surga,” ucapnya.
Guru kelahiran Riyadh ini mengatakan, haji itu adalah ibadah panggilan, bukan karena banyak harta. “Karena itu jika seseorang sudah dipanggil untuk berhaji, maka ada banyak jalannya termasuk datangnya rejeki yang tidak disangka-sangka,” katanya.
Oleh sebab itu, dia memotivasi guru dan karyawan SDMM agar tetap optimis dan terus berdoa supaya diberi kesempatan untuk ke tanah suci. “Entah itu umrah atau haji karena jika Allah SWT berkehendak pasti terjadi,” ucapnya memberi semangat kepada yang hadir di acara.
Guru yang juga kontributor PWMU.CO ini berbagi resep, “Yang benar-benar dibutuhkan untuk ibadah haji adalah niat ibadah hanya karena Allah SWT,“ ungkapnya.
Niatnya terlebih dulu untuk ditata dan tanda keseriusan niat adalah dibuktikan dengan menabung yang disebut dengan porsi haji. “Sejak tahun 2011 saya sudah menabung, ketika itu ada rejeki yang Alhamdulillah cukup untuk daftar porsi haji sebagai bentuk itikad keseriusan niat untuk haji,” tambahnya.
Motivasi terbesar adalah haji menjadi ibadah rukun ke-5 sehingga diusahakan sebelum tua sudah harus bisa haji, karena umur tidak ada yang tahu, dan tenaga pun tidak ada yang tahu apakah kelak kita masih kuat atau tidak.
Kemudian, dia mengingatkan hendaklah kita saling memaafkan karena kesalahan dengan manusia harus diselesaikan dengan manusia. “Kami memohon sekali lagi doa yang tulus dari para jamaah agar dimudahkan semua kegiatan di tanah suci mengingat usia yang sudah senja,” ujar bapak satu anak ini.
Zaki, istri dan anaknya terlebih dahulu berkumpul bersama para jamaah haji lainnya yang tergabung di KBIH Baitul Atiq PDM Gresik Ahad (2/6/2024) pukul 12.30 di Masjid KH Ahmad Dahlan.
Menurut jadwal, Zaki beserta keluarga berangkat menuju Makkah melalui Embarkasi Juanda Surabaya, Senin (3/6/2024). (*)
Penulis Muhammad Ilham Yahya. Editor Ichwan Arif.