PWMU.CO – Drama Palestina tampil membuka Pengajian Ahad PDM Trenggalek di Lapangan Desa Jambu Kecamatan Tugu, Ahad (2/6/2024).
Acara pagi itu dihiasi rinai hujan sehingga suasana menjadi sejuk di antara ribuan orang memadati lapangan.
Pra acara pengajian dibuka berbagai penampilan dari siswa Muhammadiyah. Pertama, anak-anak TK Aisyiyah Pucanganak.
Anak-anak tampil di panggung menggunakan kafayeh ala pejuang Palestina. Dibimbing MC Rizka Ayu Fitrianingsih, Astiti Amelia, dan guru, anak anak menampilkan tarian diiringi shalawat dan musik gambus.
Penampilan kedua, anak-anak Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah Dermosari menampilkan gambus shalawat dengan menyadur lagu Jaka Tingkir yang syairnya diubah.
Selesai itu, dua anak dari MIM Pucanganak tampil di panggung melantunkan shalawat thibbil qulub.
“Allahumma solli, wa sallim ala sayyidina, Muhammaddin tibbil qulub…”
Siswa TPQ al-Hikmah Jambu Tugu menampilkan drama keceriaan anak-anak Palestina. Sesaat kemudian terjadi peperangan yang menimpa mereka.
Dengan bersedih mereka berkumpul dan menyanyikan lagu Atouna Tufuli. Rasa haru pun menyelimuti hadirin di lapangan.
Setelah itu diperdengarkan suara Ustadz Adi Hidayat mengumandangkan doa agar Palestina diberikan perlindungan Allah. Lalu anak-anak itu turun panggung sambil meneriakkan: free free Palestine, free free Palestine. Allahu Akbar.
Siswa-siswi MIM Tumpuk menyanyikan lagu-lagu islami shalawat nabi. Penampilan terakhir atraksi pesilat Tapak Suci Putra Muhammadiyah Tugu. Dua pendekar kecil bertarung di atas panggung dengan jurus-jurus bela diri.
Pengajian Ahad pagi ini menghadirkan narasumber Prof Dr Biyanto, Sekretaris PWM Jatim dan dosen UIN Sunan Ampel Surabaya.
Hidayat, Kepala Desa Jambu Tugu, bergembira karena pengajian ini diadakan di desanya.
”Alhamdulillah pengajian Ahad pagi PDM Trenggalek kali ini sangat spesial bagi saya, karena diadakan di halaman rumah saya,” ujarnya.
”Saya katakan demikian karena rumah saya menghadap lapangan Jambu,” seloroh Kepala Desa Hidayat yang pernah jadi kepala SMP Muhammadiyah Tugu.
Penulis Kamas Tontowi Editor Sugeng Purwanto