PWMU.CO – Kajian Masjid An-Nur Genteng Banyuwangi membahas syarat terkabulnya doa. Hal ini disampaikan Ketua Majelis Pustaka Informasi dan Digitalisasi (MPID) Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Banyuwangi, Taufiqur Rohman MPdI, Jumat (31/05/2024).
Pengajian rutin Jumat Malam Sabtu yang bertempat di Masjid An-Nur Genteng Banyuwangi Jawa Timur dilaksanakan setelah shalat Isya berjamaah. Diikuti jamaah laki-laki dan perempuan.
Mengawali kajiannya Taufiqur Rohman mengajak jamaah untuk bersyukur kepada Allah SWT karena masih diberikan umur panjang. “Mari kita manfaatkan nikmat hidup ini dengan mempelajari al-Quran,” ajaknya.
Pengajian kita ini bapak dan ibu, sambung dia, termasuk membaca dan memahami Al-Quran. Selanjutnya pengajar Pendidikan Agama Islam SMK Muhammadiyah 2 Genteng itu membacakan ayat al-Quran Surat al-Baqarah 186.
Dia menuturkan, di ayat ini dijelaskan syarat terkabulnya doa. Antara lain, harus memperhatikan adab atau etika dalam berdoa. Hal ini diisyaratkan oleh Allah dalam ayat tersebut. Dengan menyatakan Aku (Allah) adalah dekat.
“Jadi dalam berdoa perhatikan adab ini, tidak perlu berdoa dengan suara yang keras, tergesa-gesa, apalagi sampai berlebih-lebihan. Tapi dengan suara yang lembut penuh dengan keikhlasan,” ulasnya.
Di samping adab berdoa tersebut, sambung dia, yang perlu diperhatikan dalam berdoa ini adalah, langsung ditujukan kepada Allah semata. Doa tidak memerlukan wasilah (perantara). Apalagi meminta kepada arwah. Meskipun orang itu semasa hidupnya termasuk orang yang alim. Jangan sampai seorang muslim berdoa, seperti orang-orang jahiliyah yang menggunakan berhala sebagai wasilah untuk menyampaikan doanya kepada Allah,” katanya.
Syarat berikutnya, hendaknya seorang muslim memenuhi kewajiban perintah Allah. Dia menjalankan perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya. Sedangkan yang terakhir yang menjadi syarat terkabulnya doa adalah orang itu harus beriman kepada Allah.
Pengajian yang berdurasi selama satu jam itu berlangsung dengan khidmat. Di akhir kajian, Taufiqur Rohman berpesan kepada jamaah. “Mari bapak dan ibu, tugas kita setelah pengajian ini adalah menerapkan ayat al-Quran yang sudah kita kaji malam ini. Dan semoga doa-doa kita dikabulkan oleh Allah,” doanya. (*)
Penulis Ghulam Bana Islama. Editor Ichwan Arif.