PWMU.CO – Seru! Family Gathering warga RT 01 RW 03 Dusun Kandangasin, Desa Wringinanom, Gresik, Jawa Timur ke Santerra De Laponte Malang, Sabtu (1/6/2024).
Pagi itu menunjukkan pukul 06.00 WIB. Tampak warga RT 01 RW 03 Dusun Kandangasin Desa Wringinanom Gresik mulai berdatangan menuju bus pariwisata yang parkir di depan SMPN 1 Wringinanom.
Kurang lebih ada 59 orang warga RT 01 yang terdiri dari orang tua maupun anak-anak satu persatu memasuki bus pariwisata. Mereka duduk di kursi bus sesuai denah yang telah dishare panitia di WhatsApp Group (WAG) RT beberapa hari yang lalu.
Sebelum pemberangkatan, Wakil Ketua RT 03, Ruslan Nur memberikan arahan kepada seluruh peserta. “Bapak ibu, perkiraan perjalanan kita kurang lebih 3 jam. Mohon nanti bapak ibu ketika di lokasi wisata bisa disiplin dan mentaati jadwal kegiatan yang telah disusun panitia. Karena sepulang dari Malang nanti, kita akan mampir ke Pasar Chengho untuk beli oleh-oleh,” katanya.
Dia juga mengajak para peserta untuk berdoa sesuai dengan agama dan keyakinan masing-masing, supaya perjalanan lancar dan selamat berangkat maupun pulangnya.
Sementara itu, koordinator kegiatan Sundari menjelaskan, kegiatan Family Gathering ini merupakan salah satu program tahunan RT. Kegiatan seperti ini sudah berjalan beberapa tahun.
Kegiatan Family Gathering ini digelar secara gratis bagi warga yang ikut arisan dan jimpitan dengan mendapatkan kuota satu kursi bus. Sedangkan bagi yang menambah kuota (kursi) ditarik biaya transport Rp. 100.000 per orang.
Setiap peserta Kegiatan Family Gathering mendapatkan fasilitas tiket masuk ke Santerra De Laponte Malang, sarapan pagi dan sore, serta air mineral.
Ruslan mengungkapkan, kegiatan Family Gathering ini merupakan sarana refreshing (penyegaran) yang dinantikan warga, dan panitia memilih tempat Santerra De Laponte Malang.
“Santerra De Laponte adalah sebuah wisata taman bunga yang menawarkan pemandangan berupa hamparan bunga beraneka ragam. Ada beberapa spot foto fotogenik berupa replika bangunan ala luar negeri, mulai dari Korea hingga Eropa,” jelasnya.
Di Santerra De Laponte ada taman bunga yang terdapat ratusan macam jenis bunga berwarna-warni. Ada replika bangunan ala luar negeri. Replika bangunan tersebut dibuat semirip mungkin dengan yang ada di negara asalnya.
Seperti sederetan rumah dengan gaya arsitektur khas Eropa yang dilengkapi dengan cat berwarna-warni. Tak hanya itu, ada juga replika bangunan yang dibuat ala Korea, Jepang, terdapat banyak wahana permainan dan juga tersedia kolam renang.
Ruslan mengatakan, agenda family gathering ini mempunyai tujuan di antaranya menyegarkan pikiran, menambah keakraban antar warga, supaya bertambah rukun, guyup serta berbagi kebahagian disela kesibukan masing-masing.
Terpancar kebahagiaan pada wajah peserta Family Gathering karena mereka bisa melaksanakan kegiatan di tempat yang sejuk dan indah, tempat yang mereka senangi.
Seperti kata Mufidatul Latifah, peserta family gathering yang ikut dengan mengajak suami dan puterinya. “Kegiatan seperti ini sangat menyenangkan, di samping untuk refreshing, juga sebagai sarana memupuk keakraban antar warga,” ucapnya.
Dia mengaku senang, bahagia dan akan membawa kenangan tersendiri. “Kita semua bisa berkumpul bersuka cita bersama keluarga dan warga satu RT. Menurut saya moment seperti ini jarang ada,” ujarnya.
Pukul 11.00 WIB, peserta memasuki Santerra De Laponte. Mereka berkeliling menikmati keindahan destimasi yang ada. Ada yang menikmati wahana permainan, berswafoto maupun menikmati makanan dan minuman.
Pukul 15.00 WIB, peserta family gathering berkumpul menuju bus pariwisata untuk melanjutkan perjalanan menuju Pasar Chengho Pasuruan. Mereka berbelanja oleh-oleh serta melanjutkan perjalanan pulang ke Wringinanom dengan riang gembira. (*)
Penulis Rahmat Syayid Syuhur Editor Nely Izzatul