PWMU.CO – Dalam rangkaian kegiatan Summer Camp E.D.G.E, Universitas Muhammadiyah Jember (Unmuh Jember) mengadakan wisata edukatif ke Kota Tua Jember atau yang dikenal dengan program Glenon Oud, membawa 39 mahasiswa asing pada Selasa (28/5/2024) yang lalu. Kunjungan ini menjadi ajang untuk memperkenalkan kekayaan budaya dan sejarah Jember kepada dunia internasional.
Mahasiswa asing tersebut berasal dari 17 Negara antara lain Madagascar, Sudan, Uganda, Thailand, Fiji, Mesir, Rwanda, Kamboja, Yaman, Zimbabwe, Chad, Bangladesh, Pakistan, Myanmar, Palestina, India, dan Laos.
Berkolaborasi dengan Dinas Pariwisata Budaya (Disparbud) Jember para peserta memulai dan dipandu perjalanan dengan mengunjungi Titik 0 Jember sekaligus mengunjungi Masjid Jami’ Al Baitul Amien, salah satu masjid tertua di Jember yang menjadi saksi bisu perkembangan agama Islam di daerah tersebut dan simbol awal mula berdirinya kota Jember.
Kemudian, mereka melanjutkan kunjungan ke Museum Huruf dan Museum Tembakau. Di Museum Tembakau, duta pariwisata Jember memberikan penjelasan mendalam tentang sejarah tembakau di Indonesia, termasuk kapan tanaman ini pertama kali digunakan di tanah air.
Tidak hanya itu, duta pariwisata juga mengungkapkan berbagai fakta menarik tentang penggunaan tembakau di luar rokok. Mahasiswa diajak untuk mengenal inovasi penggunaan tembakau sebagai bahan dasar pembuatan sabun dan parfum. Informasi ini membuka wawasan baru bagi para mahasiswa tentang potensi dan manfaat lain dari tanaman tembakau.
“Saya benar-benar mendapatkan pengalaman dan pengetahuan yang luar biasa mengikuti tour ini,” ungkap Panashe Ndlovu mahasiswa asing dari Zimbabwe.
Salah satu momen yang paling menarik adalah pemutaran video sejarah Jember. Video ini memberikan gambaran lengkap tentang perjalanan sejarah kota, dari masa kolonial hingga menjadi ikon tembakau yang dikenal saat ini. Para mahasiswa terlihat antusias dan terinspirasi oleh kekayaan sejarah yang dimiliki Jember.
Kunjungan diakhiri dengan tour ke Masjid Roudhotul Muchlisin yang merupakan salah satu ikon tempat ibadah masyarakat muslim di Jember.
Acara ini tidak hanya memperkaya pengetahuan para mahasiswa asing tentang Jember, tetapi juga mempererat hubungan internasional melalui pengenalan budaya dan sejarah. (*)
Penulis Zeinel Arfin Sadiq. Editor Teguh Imami.