PWMU.CO – Jamu Sopo Tresno sapa jamaah kajian Pimpinan Ranting Aisyiyah (PRA) Kedungsukodani, Balongbendo, Sidoarjo, Ahad (2/6/24).
Pimpinan Ranting Aisyiyah Kedungsukodani mengadakan gerakan pengajian bertema “Islam yang Menggembirakan”, dengan pemateri Amam Fahrur SH MPd.
Amam Fahrur yang juga anggota Lembaga Dakwah Komunitas (LDK) Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Sidoarjo itu mengatakan, pengajian adalah spirit penggerak kegiatan Aisyiyah. “Sehingga harus dilaksanakan secara masif sampai akar rumput,” ujarnya.
Sementara Maulida, ketua PRA Kedungsukodani menyatakan, kajian triwulan ini terlaksana karena adanya kolaborasi dengan lintas majelis, juga menggandeng para aghniya’ untuk menyediakan layanan bagi masyarakat luas desa Kedungsukodani.
Selain pimpinan dan anggota ranting, lanjut dia, pengajian kami juga dihadiri kaum wanita warga desa Kedungsukodani. “Pengajian kita tutup dengan pemberian bingkisan dhuafa warga Kedungsukodani sejumlah 60 orang,” paparnya.
Jamu Sopo Tresno
Sementara itu, warga Balongbendo sudah tidak asing lagi dengan Sopo Tresno. Jamu itu selalu tersedia di tiap amal usaha Aisyiyah, toko, dan warung-warung kelontong di sekitar Balongbendo.
Label jamu kunyit asam produksi PRA Kedungsukodani itu juga sangat pas untuk dijadikan buah tangan pada setiap acara. Di samping itu, pada kajian tersebut, laba penjualan jamu Sopo Tresno menjadi sumber dana utama untuk bingkisan bagi para dhuafa.
“Semoga usaha jamu kunyit asam Sopo Tresno semakin berkah dan lancar. Terus semangat membuat karya terbaik untuk masyarakat luas,” harapnya. (*)
Penulis Purwanti.