PWMU.CO – SMA Muhammadiyah 2 Surabaya (Smamda) menggelar kajian untuk menyambut bulan Dzulhijjah pada Jum’at (07/06/2024).
Kajian yang mengusung tema Amalan-amalan utama di Bulan Dzulhijjah dilaksanakan di Masjid Nurul ilmi smamda yang berlokasi di Jalan Pucang Anom no 91 Surabaya.
Hadir sebagai narasumber Ustadz Dr H Achmad Zuhdi Dh, M Fil I, Ketua Majelis Tarjih dan Tajdid PWM Jawa Timur.
Dihadapan siswa siswi Smamda kelas 10 dan 11 serta guru karyawan, Achmad Zuhdi menjelaskan jika ada dua bulan yang memiliki hari raya. Hal ini seperti yang telah dijelaskan dalam HR. Bukhari 1912 dan Muslim 1089. “Ada dua bulan yang pahala amalnya tidak akan berkurang yaitu bulan Ramadan dan bulan Dzulhijjah,” ungkapnya.
Ia juga menjelaskan ada lima amalan utama yang bisa dikerjakan di bulan Dzulhijjah.
“Pertama, perbanyak amalan shaleh di 10 hari pertama Dzulhijjah,” terangnya.” “Misalnya mengerjakan shalat sunah dan memperbanyak bersedekah,” urainya.
“Namun perlu diingat, bahwa keunggulan dari amal yang dikerjakan bergantung pada niat tulus dan ikhlas,” tegasnya.
Dosen Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) ini juga menyampaikan jika tidak ada amal yang begitu istimewa dan lebih dicintai oleh Allah melebihi amal yang dilakukan di 10 bulan Dzulhijjah yaitu tanggal 1-10 Dzulhijjah.
“Kecuali orang yang berjihad dengan seluruh jiwa dan raganya lantas ia berpulang dalam keadaan syahid, inilah amalan yang bisa mengungguli amalan yang dilakukan di 10 hari di awal Dzulhijjah”, jelas Ahmad Zuhdi.
Amalan yang kedua yaitu melaksanakan puasa Arafah tanggal 9 Dzulhijjah. Menurutnya puasa pada hari ini merupakan puasa yang memiliki pahala yang sangat besar dibandingkan dengan puasa yang lain. Berpuasa di hari Arafah juga dapat menghapus dosa setahun yang lalu dan setahun yang akan datang.
Hal ini berdasarkan pada HR. Ahmad dan Muslim. “Tak hanya di tgl 9 saja, di tanggal 1-8 juga dianjurkan untuk berpuasa namun keutamaannya berbeda, khusus tanggal 9 Dzulhijjah ini puasa yang perlu ditekankan”, imbuhnya. Ia juga mengingatkan untuk tidak mengkhususkan puasa di hari tarwiyah yakni 8 Dzulhijjah.
Amalan selanjutnya yaitu dengan memperbanyak bertakbir dan berdzikir. Memperbanyak takbir dan dzikir pada hari yang telah ditentukan dimana sebaik-baiknya doa yaitu doa pada hari Arafah.
Amalan yang kelima yaitu menyembelih qurban. Dosen pengampu Mata kuliah Ilmu al-Quran dan Tafsir tafsir ini menyarankan jika hendak berqurban sedapat mungkin mencari sapi yang besar dan juga gemuk.
Mengakhiri paparannya Ia berpesan untuk memperbanyak amal saleh apapun itu dan melaksanakan amal-amal kebajikan.
Kepala Smamda Surabaya H. Astajab, S.Pd., M.M mengatakan dengan mengusung tema Amal-amal utama di bulan Dzulhijjah ini harapannya anak-anak bisa meneladani dan mengambil ilmu yang disampaikan untuk diterapkan pada diri mereka masing-masing.
”Siswa-siswi sangat perlu memahami makna dari datangnya bulan Dzulhijjah dengan memperbanyak amalan saleh pada bulan ini sebagai bentuk peningkatkan keimanan dan ketaqwaan”, imbuhnya.
Penulis: Eka Haris Prastiwi
Editor: Nikmatul Faizah