PWMU.CO– Shafira Azzalea (12) berhasil wujudkan impiannya untuk bisa melaksanakan ibadah kurban kemasan program Rendangmu Lazismu, Jumat (7/6/24).
Didampingi ibunya, murid kelas 5 Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah (MIM) 3 Penatarsewu, Sidoarjo menyerahkan uang sebesar tiga juta kepada Lazismu Sidoarjo.
Program Rendangmu Lazismu Sidoarjo merupakan inovasi sosial dalam pelaksanaan ibadah qurban.
Selain sesuai syariah, Rendangmu lebih higenis, halal, dan manfaatnya sepanjang tahun, serta terdistribusikan ke daerah-daerah terpencil sebagai ketahanan pangan saat terjadi bencana.
Anak kedua dari tiga bersaudara menjelaskan uang yang digunakan untuk membayar kurban kemasan Rendangmu merupakan uang tabungan yang dimilikinya.
“Waktu hari Raya Idul Fitri kemaren aku dapat uang banyak lalu aku tabung. Aku juga menyisihkan uang jajan setiap hari untuk ditabung. Sehingga bisa terkumpul sebanyak itu,” jelasnya.
Menurut keterangan Shafira, ia mengenal Rendangmu dari neneknya, Lilik Khomariah yang menjadi salah satu donatur kurban di Lazismu Lumajang.
“Waktu mudik ke Lumajang tempat nenek, aku dikasih rendang kaleng dan nenek cerita kalau itu diperoleh dari Lazismu karena ikut kurban. Sejak itu saya bilang ke mama pengin ikut kurban rendangmu seperti nenek” kenangnya.
Orang tua Shafira merasa bersyukur dengan yang dilakukan oleh putrinya.
“Waktu mendapat flyer kurban dari WhatApp Lazismu Sidoarjo berupa tawaran paket Program Rendangmu. Saya lihatkan ke Shafira, langsung bilang pengin ikutan kayak eyang Lumajang gitu. Ya sudah saya setuju.”
Padahal untuk hari raya Iduladha tahun ini orang tua Shafira sudah ikut patungan sapi di masjid terdekat, namun ia tetap berkeinginan kurban Rendangmu.
“Mungkin lingkungan sekolah lah yang menjadikan Shafira memiliki keinginan untuk menggunakan uang tabungannya ikut kurban. Mulai pendidikan TK Perwanida Putat. Kemudian, lanjut di MIM, ” tambahnya.
Orang tua Shafira berharap dengan ikut kurban di Lazismu ini dapat memotivasi Shafira agar lebih lancar dalam sekolah, rajin shalat, dan rajin untuk menabung agar tahun depan bisa berkurban lagi.(*)
Penulis: Yekti Pitoyo Editor: Zahra Putri Pratiwig