PWMU.CO – Ground Breaking, seremonial peletakan batu pertama pembangunan gedung SMK Perikanan Muhammadiyah 2 Lekok berjalan dengan khidmat, Jumat (7/6/2024).
Kegiatan pagi itu dihadiri oleh jajaran Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Pasuruan, Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Lekok, dan para kepala Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) Pendidikan. Tak hanya itu, tokoh agama KH Husaini, Pengasuh Pondok Pesantren Nurul Mustofa juga turut hadir merestui serta memberikan doa pada kegiatan tersebut.
Menurut Kepala SMK Perikanan Muhammadiyah 2 Lekok, Suprayitno, di atas sebidang tanah yang terletak di Dusun Lampean, Desa Jatirejo dengan luas kurang lebih 2.200 meter persegi itu akan dibangun tiga lokal kelas sebagai tahap awal.
Dia menjelaskan bahwa kebutuhan kelas saat ini sangat penting, mengingat jumlah siswa terus meningkat. Pada tahun ajaran 2023/2024, Suprayitno menuturkan, ada 133 siswa-siswi SMK Muhammadiyah Lekok, 29 di antaranya telah diwisuda.
Data PPDB tahun ini, pihaknya telah menerima 70 siswa dan mungkin masih akan terus bertambah. Hal itu, menurutnya, merupakan indikator adanya respon baik masyarakat terhadap keberadaan lembaga pendidikan Muhammadiyah di Lekok, khususnya SMK Muhammadiyah.
Saat ini, ia menambahkan, SMK telah membuat inovasi dengan membuka jurusan Agribisnis Pengolahan Hasil Perikanan (APHPI). Inovasi tersebut menjadikan SMK yang ia pimpin menjadi SMK satu-satunya yang membuka jurusan APHPI di Kabupaten Pasuruan.
Sementara itu Yusron, Ketua PCM Lekok, dalam sambutannya mengatakan, pihaknya berterima kasih atas kehadiran dan dukungan dari semua pihak, mulai dari PDM, tokoh masyarakat, juga warga Muhammadiyah di Lekok. Dia berharap setelah peletakan batu pertama ini, akan dilanjutkan pembangunan cepat, bertahap, dan terukur.
Senada dengan itu, Ketua PDM Kabupaten Pasuruan, Achmad Samsoni mengatakan bahwa Muhammadiyah Kabupaten Pasuruan pada periode ini mengusung tema besar, yaitu dakwah monumental. Dia menyebutkan bahwa memajukan lembaga pendidikan merupakan salah satu yang bisa menjadi monumental.
“(Salah satu) dakwah monumental yang dimiliki Muhammadiyah adalah lembaga pendidikan. Kita tahu sejak dulu (awal berdirinya), Muhammadiyah konsisten dalam bidang pendidikan dan kesehatan,” tutur Samsoni yang hadir bersama Sekretaris Achmad Fuad, Bendahara Mahbub Djunaidi, dan Waka PDM Muchlas Fahmy.
Maka, ia melanjutkan, memajukan amal usaha pendidikan SMK Muhammadiyah 2 Lekok adalah hal yang penting. PDM Kabupaten Pasuruan akan selalu mendukung dan mengupayakan percepatan pembangunan fisik untuk pendidikan di Lekok.
Dia juga mengapresiasi semangat dan perjuangan Muhammadiyah Lekok selama ini. Menurutnya PCM Lekok dan para Kepala AUM Pendidikan telah berupaya maksimal dalam mensyiarkan dakwah Muhammadiyah dan memajukan pendidikan di Kecamatan Lekok.
Penulis: Achmad Fuad Hasyim, Editor: ‘Aalimah Qurrata A’yun