Siswa-siswi SD Muhammadiyah 7 Jagir Surabaya ketika mengikuti LIC 2024 di Kebun Bibit Wonorejo, Kamis (6/6/2024). (Istimewa/PWMU.CO)
PWMU.CO – Sekolah Inovatif SD Muhammadiyah 7 Jagir Surabaya mengadakan kegiatan Leadership Innovative Camp atau LIC 2024 di Kebun Bibit Wonorejo Surabaya, Kamis (6/6/2024). Kegiatan ini bertujuan menanamkan nilai-nilai kepemimpinan kepada para siswa.
“LIC 2024 berlangsung menarik dan menantang bagi para siswa karena diisi dengan berbagai kegiatan yang edukatif guna mengasah afeksi, kognisi dan motorik siswa” tutur ustadz miqdad lazuardi iktifazudi SH, selaku ketua pelaksana kegiatan.
Kegiatan terlebih dahulu dibuka dengan upacara HW atau Hizbul Wathan. Pada upacara tersebut, perwakilan siswa ditunjuk menjadi petugas apel mulai dari pembawa upacara, pemimpin barisan dan pemimpin apel hal ini membuat mereka berani dan percaya diri tampil di depan umum.
Selanjutnya Para Peserta Memperoleh Edukasi dari Lembaga Perlindungan Anak Provinsi Jawa Timur tentang perlindungan anak. Tujuannya agar dapat menambah wawasan dan keterampilan perlindungan diri sehingga dapat terhindar dari kekerasan fisik, kekerasan verbal hingga kekerasan seksual.
Berikutnya para peserta diistirahatkan setelah masuk waktu dzuhur, mereka pun melaksanakan ibadah dzuhur berjamaah di pendopo taman dilanjutkan dengan makan siang selepasnya.
Setelah edukasi para peserta ditantang untuk mendirikan tenda dengan waktu secepat mungkin menerima materi tentang hizbul wathan dan bermain game untuk menambah keseruan dan membangun kerjasama tim kegiatan mereka bermain estafet tepung.
Permainan estafet tepung diperuntukkan bagi kelas besar, sementara kelas kecil dapat permainan memindahkan bola dengan sedotan. Tampak masing-masing kelompok mengikutinya dengan antusias dan semangat.
Selepas itu, kegiatan berlanjut dengan penjelajahan. Pada penjelajahan ini, masing-masing kelompok harus menyelesaikan tugas yang telah ada di lima pos yang ada.
Pos 1 ada simpul, pos 2 ada sandi kotak, pos 3 ada kemuhammadiyahan, pos 4 ada ke-HW-an dan pos 5 ada tandu. Masing-masing kelompok mendapatkan waktu 5-10 menit oleh setiap penjaga pos untuk menyelesaikan tugas mereka. Adapun yang mendampingi dalam penjelajahan tersebut adalah dari Kwarcab HW Wonokromo.
Memasuki waktu salat ashar, para peserta diarahkan kembali ke pendopo untuk menjalankan ibadah ashar berjamaah. Di penghujung kegiatan, ada pengumuman untuk beberapa kategori kelompok, baik laki-laki maupun perempuan. Beberapa penghargaan yang diberikan antara lain kelompok terbaik, terekspresif, tersemangat hingga terlucu.
Damai Paras Semesta, siswi kelas VI Al-Biruni mengungkapkan pengalaman berkesan usai mengikuti LIC. “Kesan saya mengikuti LIC kemarin cukup seru, dapat pengalaman baru bekerjasama dalam kelompok dan ada games-games nya juga serta saya berhasil dapat hadiah” ucap Damai.
Penulis: Habib Amrullah
Editor: Danar Trivasya Fikri