PWMU.CO – Tasmi’ hafalan al-Qur’an 8 juz siswa-siswi SMA Muhammadiyah 2 (SMA Muha) Genteng Banyuwangi dibuka oleh ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Genteng pada Senin (10/6/2024) bertempat di masjid “Alumni” SMA Muha Genteng.
Kegiatan memperdengarkan hafalan al-Qur’an dihadapan umum atau penguji merupakan tahapan akhir bagi hafiz / hafidah yang dalam istilah sekarang lebih dikenal dengan istilah TASMI’ dan untuk Tasmi’ 8 juz terdiri dari juz 1,2,3,4,5,28,29 dan 30.
Tepat pukul 07.15 WIB seremonial dimulai ada 2 sambutan penting. Sambutan pertama disampaikan kepala SMA Muha Genteng Drs. Suharyono dalam sambutannya melaporkan kepada ketua PCM Genteng terkait dengan kegiatan Tasmi’, “ini sebenarnya merupakan salah satu perwujudan dari visi sekolah Ilmuku dan Islamku Terpadu Disini dan kegiatan Tasmi’ saat ini merupakan yang kedua kalau yang pertama dulu hanya sampai 4 juz”, jelas Suharyono.
Sambutan selanjutnya oleh ketua PCM Genteng Taslim, M.Pd yang sekaligus menjadi pembuka kegiatan Tasmi’. Setelah mengucapkan salam, kata pertama yang diucapkan, “sungguh luar biasa, semangat!!!”, ” ujar Taslim.
Selanjutnya, Taslim meneruskan sambutannya,” di era sekarang dan tidak diasramakan (di pondok) seorang anak mampu menghafal al-Qur’an hingga 8 juz sungguh merupakan perjuangan luar biasa baik kepada hafidz/hafidzah (penghafal) maupun pembimbingnya. Tasmi’ tidak sama dengan tadarus tapi seperti pertanggung jawaban hafalan yang harus dibarengi dengan ilmu tajwid yang benar dan sepengetahuan saya satu-satunya sekolah Muhammadiyah di Banyuwangi yang melaksanakan Tasmi’ hanya SMA Muha Genteng dan ini merupakan proses pembangunan karakter yang luar biasa,” terang Taslim.
Di tempat terpisah, Abu Tholib, S.Hum selaku guru pembimbing program tahfidz menjelaskan, “peserta Tasmi’ hafalan al-Qur’an 8 juz yang sudah siap baru 5 anak yang terdiri dari 1 siswa dan 4 siswi yaitu, Izzun Ahmad Zawawi (X 2), Syarifah Aini Rukhaila (X 1), Nabila Ayu Mabdukha (XI IBB), Salwa Sabrina A (XI IBB) serta Saabirah Tanjia F (XI MIPA3). Semoga yang lain segera menyusul,” ungkap Abu Tholib.
Penulis : Abdul Muntholib Editor: Ni’matul Faizah