PWMU.CO – “Ayo Pak Fajar mbeleh wedos” teriak anak-anak SD Muhammadiyah 1 Gresik menyemangati gurunya, Achmad Fajrin Aziz melaksanakan penyembelihan kambing qurban di halaman SD Mutu Gresik, Sabtu (2/8).
Ceritanya, Fajar – sapaan akrab Achmad Fajrin Aziz – diminta untuk membantu memotong hewan qurban di SD Mutu Gresik. Ia didampingi Ketua Hizbul Wathan (HW) Jawa Timur Muhammad Harun membantu memotong hewan qurban. Akan tetapi ada perasaan ragu berkecamuk dalam diri Fajar. Selain belum mantab, ia juga tidak memiliki pisau.
(Baca: Berbagi Peduli Di Mushalla Eks Lokalisasi Tambak Asri)
Harun lalu menjelaskan tahapan penyembelihan hewan qurban kepada Fajar maupun siswa SD Mutu Gresik. Pertama, jelanya, harus menggunakan pisau yang tajam. Lalu, sasaran yang dipotong adalah dua urat nadi yang ada di leher, tenggorokan (jalan pernafasan) dan yang terakhir adalah kerongkongan. ”Itu agar binatang yang disembelih cepat mati,” jelas Harun.
Tak lupa, Harun mengingatkan agar sebelum memotong hewan harus berdoa lebih dulu. Doa’nya: Inni wajahtu wajhiya lilladzi fathoros samawati wal-ardho ala millati ibrahima hanifan wa ma ana minal-musyrikin. Inna shalatiy wa nusuki wa mahyaya wa mamatiy lillahi rabbilalamin. La syarikalahu wa bidzalika umirtu wa ana minal-muslimin. ”Lakukan penyembelihan sambil bertakbir dan membaca bismillah wallahu akbar,” tutur Harun kepada Fajar.
Menyaksikan proses penyembelihan yang dilakukan oleh Fajar, terlihat bahwa Fajar melakukannya dengan sangat hati-hati. Sementara di belakangnya, Muhammad Harun memanduny. ”Alhmadulillah. Penyembelihan dilakukan sempurna oleh Fajar,” terang Harun.
(Baca juga:Muhammadiyah Bagikan 2000 Bungkus Daging Qurban ke Warga Miskin Desa Kamulan)
Kepala SD Mutu Gresik Asmunardi menjelaskan hewan qurban di SD Mutu Gresik terkumpul tiga ekor sapi dan 5 ekor kambing. ”1 ekor sapi itu berasal dari qurban kolektif anak-anak. Sedangkan, 2 sapi lainnya hasil urunan kolektif 7 orang tua wali murid. Sementara untuk 4 ekor kambing berasal dari wali murid serta 1 ekor kambing dari Polres Gresik,” paparnya.
Asmunardi pun bersyukur karan Fajar, salah satu guru SD Mutu Gresik telah mampu memotong hewan qurban dengan syar’i. ”Alhamdulillah. Sudah ada kader yang bisa menyembelih hewan qurban. Selamat buat Pak Fajar dan segera beli pisau untuk persiapan tahun depan,” pungkasnya.(mhr/aan)