PWMU.CO – Pada Idul Adha 1438 Hijriyah ini, Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Pakis, Kabupaten Malang bersama dengan Kantor Layanan Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shodaqoh Muhammadiyah (Lazismu) Pakis menerima total 54 hewan qurban.
”Alhamdulillah. Tahun ini, kami menerima total 54 hewan qurban. Dengan rincian 15 ekor sapi dan 39 ekor kambing,” ujar Ketua PCM Pakis Lukman Hakim mamaparkan data laporan yang masuk kapada pwmu.co, Rabu (6/9).
(Baca: Muhammadiyah Bagikan 2000 Bungkus Daging Qurban ke Warga Miskin Desa Kamulan)
Sementara untuk pemotongan hewan qurban, kata Lukman, tersebar di berbagai tempat dengan waktu yang berbeda-beda. Yakni, selama 3 hari Tasrik.
Pemotongan hewan qurban, lanjut Lukman, salah satunya dilakukan di Desa Asrikaton, Pakis, Kabupaten Malang. Di lokasi yang direncanakan dibangun Masjid At-Taqwa. Masjid yang difungsikan sebagai kantor dan pusat dakwah Muhammadiyah Pakis, serta PCM Ranch. ”Kami melakukan pemotongan 2 ekor sapi dan 1 ekor kambing di lokasi tersebut,” terangnya.
Kegiatan penyembelihan hewan qurban sengaja dilakukan di lokasi tersebut untuk syiar, mengenalkan bahwa di lokasi itu akan dibangun Masjid At-Taqwa yang lokasinya cukup strategis. Karena dekat dengan akses bandara Abdurahman Saleh Malang.
Rencananya, Masjid At-Taqwa yang berfungsi sebagai Kantor PCM dan Pusat Dakwah Muhammadiyah Pakis, serta PCM Ranch ini akan dibangun di atas lahan seluas 700 meter persegi.
(Baca juga: Pasukan Alkautsar Bagikan 611 Bungkus Daging Kurban)
”Kami membebaskan lahan strategis ini di pertengahan tahun 2017 lalu. Kami menginvestasikan dana akhirat sebesar Rp 15.000 per centimeter atau Rp 1,5 juta per meter,” jelasnya.
Di sisi lain, idul qurban membawa berkah bagi PCM Ranch. Sebagai amal usaha yang baru dirintis, PCM Ranch yang bergerak di bidang penjualan hewan ini berhasil menjual ternak sebanyak 55 ekor sapi dan 93 ekor kambing.
”Alhamdulillah, sejak di launching satu bulan yang lalu, hingga puncak ibadah qurban, kami berhasil menjual 55 ekor sapi dan 93 ekor kambing ,” pungkas panitia qurban bersama Kantor Layanan Lazismu Pakis Elmin Nafi. (izzudin/aan)